Suara.com - Sebanyak lima pelajar yang sedang merayakan kelulusan sekolah dengan berpesta minuman alkohol atau minuman keras (miras) dalam suasana pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Serui terpaksa diamankan polisi.
Menurut Kasat Samapta Polres Kepulauan Yapen, Iptu Edy Tohir Sabara, lima pelajar yang diamankan ini merupakan hasil kegiatan patroli dan penjagaan Kambtibmas Polres Kepulauan Yapen.
“Pukul 21.30 WIT, di area Jalan Kopi, Serui Kota, Sabtu, 2 Mei 2020, kami amankan 5 anak lulusan sekolah ini. Asalnya juga dari beberapa sekolah menengah (SMA). Mereka masih pake baju sekolah yang sudah dicorat-coret. Lebih memprihatinkan lagi, mereka sambil pesta miras lokal,” jelas Edy ditulis Senin (4/5/2020).
Edy juga mengatakan, setelah diamankan di Kantor Polres Kepulauan Yapen, lima pelajar ini diberikan sanksi disiplin oleh kepolisian.
“Kami kasih efek jera dengan meminta mereka push-up 50 kali, scoot jump 100 kali,” jelasnya.
Selain itu, kata Edy, pihak kepolisian juga menasehati mereka dan memberi pemahaman, bahwa seharusnya kelulusan itu diisi suka cita bersama keluarga di rumah masing-masing, bukan berkerumun (nongkrong) sambil berpesta miras.
“Apalagi di tengah situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) seperti ini, kasihan orang tua mereka. Lebih baik di rumah berdoa mengucap syukur. Mereka janji tak akan ulangi lagi. Lalu kami antar ke rumah mereka masing-masing dan memastikan mereka pulang dengan aman, apalagi mereka habis konsumsi miras,” jelasnya.
Dalam kelulusan sekolah ini, memang telah dilarang oleh dinas pendidikan di provinsi dan kabupaten agar tak merayakannya dengan berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Juga meminta pihak kepolisian membantu dalam pengamanan, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Berita ini sebelumnya dimuat Kabarpapua.co jaringan Suara.com dengan judul "Rayakan Kelulusan dengan Pesta Miras, 5 Pelajar Diamankan Polisi di Serui"
Baca Juga: Asik Tenggak Miras di Jalan Suci, 4 Pemuda Ini Diangkut Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?