Suara.com - Pemerintah provinsi Jawa Barat mendapati tiga orang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Jakarta positif terjangkit virus corona.
Hasil tersebut diperoleh usai pemprov Jawa Barat melakukan uji tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab secara serentak kepada para penumpang KRL di stasiun Bogor.
"Tiga positif COVID-19 dari 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta yang kami sampling dengan test swab PCR," tulis Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lewat akun Twitter-nya @ridwankamil.
Ia kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut bisa membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diterapkan di Kota Bandung gagal.
"PSBB bisa gagal. Sudah dilaporkan ke Gugus Tugas Pusat & Kemenhub. Semoga ada respon terukur dari pihak operator KRL," kata Ridwan Kamil.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dari ketiga orang yang positif itu, semuanya adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Ia lantas menjelaskan bahayanya OTG karena bisa menjadi carrier atau pembawa virus dan menularkan kepada orang lain.
"Ini artinya KRL yang masih padat bisa menjadi transportasi OTG pembawa virus," ujarnya.
Selain Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya juga turut berkomentar atas temuan tiga orang OTG di Stasiun Bogor tersebut. Ia berjanji bahwa pemerintah Kota Bogor akan lebih ketat dalam menerapkan aturan PSBB.
"Pemkot akan lebih ketat kawal PSBB dan meminta Kementrian Perhubungan mengevaluasi kebijakan operasional kereta api," tulis Bima Arya melalui akun Instagram-nya @bimaaryasugiarto.
Baca Juga: Eks Pimpinan Dukung Langkah KPK Ajukan Kasasi Kasus Romahurmuziy
Ia pun menyadari bahwa transportasi umum bisa menjadi sarana penyebaran virus corona COVID-19.
"Baru saja mendapatkan kabar bahwa tiga penumpang KRL Bogor Jakarta dinyatakan positif COVID-19.
Transportasi publik dan kerumunan jadi pusat penyebaran virus dari Orang Tanpa Gejala [OTG]," katanya.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!