Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik tak terima atas tuduhan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyebut Gubernur Anies Baswedan tak punya dana untuk memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak wabah virus corona covid-19.
Taufik bahkan menganggap Sri Mulyani menyebar informasi bohong atau hoaks.
Dia mengatakan, Anies sudah lebih dahulu menyiapkan dana bansos untuk warga yang terdampak corona covid-19, ketimbang pemerintah pusat.
"Pernyataan Sri Mulyani tersebut 100 persen tidak sesuai fakta alias hoaks," ujar Taufik kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Taufik juga menyebut Pemprov DKI sudah lebih siap memberikan bansos daripada pemerintah pusat.
Dana Rp 700 miliar sudah disiapkan sebelum memberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Pemprov DKI bahkan paling siap menghadapi pandemik covid-19, termasuk dalam menanggulangi dampaknya. Catat itu dan Menkeu Sri Mulyani harus tahu," jelasnya.
Selain itu, ia juga menganggap seharusnya pemerintah pusat tak mempersoalkan kesamaan data penerima bansos DKI dengan program sembako bantuan presiden (Banpres).
Bahkan, menurutnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berterima kasih kepada Anies.
Baca Juga: Bantah Sri Mulyani, Anies Klaim Sudah Siapkan Rp 5 Triliun untuk Bansos
"Mestinya pemerintah pusat menyatakan terima kasih kepada kepala daerah yang sigap dan tanggap menangani pandemik covid-19 di daerah secara baik," kata dia.
Berita Terkait
-
DPRD Sebut Tak Hanya Pemprov DKI yang Kekurangan Uang untuk Bansos
-
Meski Jadi Polemik, Anggaran Kartu Prakerja Sudah Cair Rp 1,6 Triliun
-
Anggaran Pas-pasan, Sri Mulyani Siapkan Lima Jurus Pembiayaan APBN 2020
-
Sangkal Ucapan Anak Buah, Anies Klaim Bansos Corona Tidak Dadakan
-
Pemerintah RI Cari Utang 7 Miliar Dolar AS untuk Pulihkan Ekonomi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan