"Hingga saat ini, kita tak bisa mengatakan apakah SARS-CoV-2 jadi lebih berbahaya atau jadi lebih mudah menular."
Sebuah kajian dari University of Glasgow, yang juga menganalisis mutasi virus ini, mengatakan perubahan-perubahan ini tidak membentuk galur virus baru. Mereka menyimpulkan bahwa hanya satu tipe saja virus yang beredar sekarang ini.
Memonitor perubahan kecil terhadap struktur virus ini penting untuk memahami pengembangan vaksin.
Misalnya pada virus flu, mutasi terjadi dengan cepat sehingga vaksin harus disesuaikan setiap tahun untuk menghadapi galur baru yang beredar.
Pengembangan obat
Banyak vaksin Covid-19 yang sedang dalam pengembangan saat ini mengarah pada ujung runcing khas milik virus itu.
Ide di balik ini adalah: membuat tubuh kita mengenali unsur unik dari ujung runcing itu untuk membuatnya melawan virus itu secara keseluruhan.
Namun apabila ujung runcing itu berubah, maka vaksin yang dikembangkan dengan cara ini menjadi tidak efektif.
Saat ini, semua ini bersifat teoritis. Para ilmuwan tidak punya informasi cukup untuk mengatakan apa arti dari perubahan genome pada virus itu.
Baca Juga: Peneliti Menemukan Ratusan Mutasi Virus Corona, Apa Dampaknya?
Dr Lucy van Dorp, salah seorang dari tim peneliti di UCL mengatakan, kemampuan menganalisis sejumlah besar genome virus ini akan “sangat berharga bagi upaya pengembangan obatnya”.
Namun katanya kepada BBC: “Saya cinta pada genome, dan hanya itu yang bisa saya katakan”.
Berita Terkait
-
Catat Rekor Harian, Pasien Covid-19 di Sumsel Tembus 227 Kasus
-
Dalam Sehari, Kasus Positif Covid-19 di Bengkulu Bertambah 23
-
Curhatan Petugas Kamar Mayat saat Corona: Lebih Banyak Duka Dibanding Suka
-
Wapres Ma'ruf: Fiqih Islam Dapat Jadi Solusi dalam Penanganan Covid-19
-
Waduh! Sebelas Orang Dekat Trump Dinyatakan Positif Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat