Suara.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Widodo Muktiyo mengungkapkan pihaknya mencatat sudah ada 686 kabar hoaks selama dua bulan lebih pandemi virus corona COVID-19 di Indonesia.
Widodo menjelaskan dari jumlah tersebut sudah ada 103 orang yang diproses hukum dengan menggunakan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Sampai hari ini itu sudah ada 103 yang bermasalah dengan pidana hukum artinya apa masyarakat kita punya inovasi yang kadang-kadang beda, termasuk juga hoaksnya, itu sudah ada 686 per hari ini," kata Widodo dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (13/5/2020).
Menurut Widodo, hal ini membuat pesan penanganan pandemi virus corona yang disampaikan oleh pemerintah tidak sampai ke publik dengan benar.
"Ada oknum masyarakat yang sengaja membuat informasi itu menjadi gaduh dan beda-beda, ini yang jadi tantangan komunikasi publik kita," ucapnya.
Widodo menjabarkan persebaran hoaks tersebut terjadi di berbagai platform, mulai dari internet, media sosial, dan aplikasi percakapan seperti whatsapp group.
"Nah yang paling berbahaya adalah media yan tertutup sistemnya kayak WA, WA grup misalnya, ini semakin banyak kita di rumah, isengnya kita itu kan ada di WA grup, ini menjadi tantangan kita, masyarakat jangan sampai menelan semua informasi," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Kominfo meminta masyarakat untuk lebih jeli dalam menerima informasi dan selalu memastikan informasi itu berasal dari sumber yang terpercaya.
Baca Juga: Razia Corona, Satpol PP Kediri Gerebek Cewek Cowok Lagi Indehoi saat Puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini