Suara.com - Seorang perempuan berusia 113 tahun - diyakini sebagai perempuan tertua di Spanyol - telah sembuh dari paparan virus corona, demikian keterangan resmi.
Maria Branyas didiagnosa terinfeksi Covid-19 setelah negara itu melakukan karantina wilayah atau lockdown pada Maret lalu.
Namun setelah beberapa pekan diisolasi, Branyas dinyatakan sembuh, dan hanya menderita gejala ringan.
'Luar biasa', pria berusia 101 tahun sembuh dari infeksi virus corona Risiko virus corona bagi para pria berusia di atas 50 tahun Mengapa dampak Covid-19 berbeda bagi perempuan dan pria?Kenyataan ini menunjukkan bahwa Maria mampu bertahan hidup selama pandemi flu Spanyol pada 1918-1919, Perang Saudara Spanyol di tahun 1936-1939, serta virus corona.
https://twitter.com/LaVanguardia/status/1260128226044764161
"Saat ini dia baik-baik saja, dia sungguh luar biasa, dia ingin bicara, untuk menjelaskan dan merenungkan apa yang dialami," demikian cuitan putrinya di Twitter.
Virus corona: Kisah ayah angkat yang mengasuh dan mengajari 10 anak Korea Utara di rumah selama lockdown Virus corona: Seorang perawat dan kedua orang tuanya meninggal karena Covid-19 di Inggris Hari Perawat Internasional: Lima perawat di empat benua memerangi Covid-19 - 'Saya bangga dengan pekerjaan saya'Dilahirkan di Meksiko pada 1907, dia pindah ke kawasan utara, yaitu ke San Francisco, Amerika Serikat, dua tahun kemudian.
Kemudian, Maria Branyas tiba di kota Girona, provinsi Catalan, Spanyol, selama Perang Dunia I, bersama ayahnya, seorang jurnalis Spanyol.
Di Spanyol, dia membesarkan tiga anak - salah seorang diantaranya kini berusia 86 tahun - memiliki 11 cucu, yang tertua berumur 60 tahun, serta 13 orang cicit.
Baca Juga: Bertabur Penalti, Russell Juarai Virtual Grand Prix Spanyol
Dia telah tinggal selama dua dekade di panti jompo di kota Olot, Spanyol.
Berbicara kepada media La Vanguardia pada tahun lalu, Maria Branyas berujar: "Saya tidak melakukan apa-apa selain hidup."
Berita Terkait
-
Jokowi Mau Berdamai dengan Corona, Ikuti Sukses Herd Immunity Ala Swedia?
-
Berharap Dibebaskan, Napi di AS Sengaja Tertular Virus Corona
-
Lewat Kalkulator Ini, Risiko Kematian Akibat Covid-19 Bisa Diprediksi
-
Antisipasi Gelombang Kedua Penyebaran Corona, Warga Wuhan Bakal Jalani Tes
-
Meninggal di Masjid, Lelaki 65 Tahun Dievakuasi Tim Medis Virus Corona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!