Suara.com - Seorang bayi dengan kulit yang masih merah ditemukan tergeletak dalam tas di belakang sebuah hunian bertingkat di Malaysia.
Bayi itu diduga dibuang oleh ibu kandungnya sendiri dari lantai tiga flat Bukit Gedung di kawasan Bayan Baru, Penang, Rabu (13/5/2020) pagi.
Dialihbahasakan dari WorldofBuzz, Rabu (13/5/2020), penemuan bayi malang tersebut mulanya dibagikan oleh akun Facebook Penang Kini.
Dalam sebuah foto, terlihat bayi itu tengah dikerubungi oleh sejumlah petugas medis yang berusaha memberikan pertolongan.
Sementara itu, disadur dari Malaymail, Kepolisian distrik barat daya Inspektur AA Anbalagan mengatakan bayi itu ditemukan pada pukul 08.00 pagi setelah seorang penghuni flat mendengar bunyi benda jatuh dari balkon rumahnya.
Penghuni tersebut lantas memeriksa apa yang terjadi dan menemukan bayi iti tergeletak dalam sebuah tas. Seketika, ia lalu menghubungi pihak polisian.
Mendapati laporan tersebut, aparat dan tim medis kemudian bergegas ke lokasi dan menemukan bayi itu dalan keadaan terluka di bagian kepalanya.
Sang bayi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Penang untuk mendapat perawatan.
Sementara itu, pihak berwajib lantas melakukan pemeriksaan dari rumah ke rumah untuk menangkap pelaku yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Juga: Penerima Bansos Tahap Dua DKI 2,1 Juta KK, Pemprov Hanya Tanggung Sebagian
Seorang perempuan berusia 18 tahun diamankan lantaran diduga kuat menjadi pelaku tindakan keji tersebut.
Pelaku ditangkap saat polisi mendatangi kediaman orangtuanya. Kala itu perempuan tersebut menunjukkan gelagat aneh sehingga membuat polisi curiga.
AA Anbalagan menerangkan, dari penyelidikan awal pelaku mengaku melahirkan bayinya pukul 07.00 di kamar mandi.
Perempuan yang sehari-hari bekerja di sebuah restoran itu lantas tega membuang bayinya dari balkon rumah karena tidak ingin orangtuanya tahu bahwa dia melahirkan.
"Pada saat kejadian, orang tuanya tidak ada di rumah karena mereka berada di Kelantan dan hanya ada dua saudara kembarnya yang masih remaja, tetapi mereka tidak mengetahui kejadian itu dan anggota keluarganya tidak tahu dia hamil," kata AA Anbalagan.
Setelah kejadian, polisi pun memburu laki-laki berusia 18 tahun, yang diduga sebagai pacar pelaku sekaligus ayah dari bayi yang dibuang. Kekinian kasus tersebut dalam proses penyelidikan.
Berita Terkait
-
Kini Kursi-kursi Bioskop di Malaysia Juga Jamuran Imbas Lockdown
-
Longgarkan Lockdown, Malaysia Izinkan Shalat Jumat dan Idul Fitri
-
Imbas Lockdown, Jamur Tumbuh Subur di Bioskop Malaysia Ancam Kesehatan
-
2 Bulan Lockdown, Pria Ini Temukan Telur Burung Menetas dalam Sepatunya
-
Tak Ada Lagi Nilainya, Potret Barang-barang Branded Berjamur di Mal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik