Suara.com - Tim Gugus Tugas penangan Covid-19 Kecamatan Tambora menggelar rapid test massal pasca seorang Kakek berinisial O positif Corona ikut salat tarawih berjemaah di Musala Baitul Muslimin, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Sekretaris Kecamatan Tambora, Andre Ravnic menyampaikan, rapid test massal itu dilakukan hari ini Kamis (14/5/2020).
"Jadi perhari ini (Kamis 14/5/2020) dilakukan rapid test massal," kata Andre kepada Suara.com, Kamis (14/5/2020).
Menurut Andre, rapid test massal dilakukan kepada seluruh warga di RW.07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang memang merupakan lingkungan dimana Kakek berinisial O tinggal.
"Dilakukan di RW.07, kepada seluruh warga yang memang mau memeriksakan dirinya," ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait dengan hasil rapid test tersebut Andre mengatakan, hasilnya baru akan diketahui setelah 2 hari ke depan.
"Hasilnya nanti baru akan ketahuan atau keluar setelah 1 atau 2 hari ke depan," tuturnya.
Selain menggelar rapid test, Andre juga mengatakan lingkungan RW 07 dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin oleh pihaknya. Termasuk Musala Baitul Muslimin yang menjadi tempat salat Tarawaih berjemaah.
Sebelumnya, Sekretaris Kecamatan Tambora, Andre Ravnic yang memang dari awal memantau di lapangan kasus tersebut, menjelaskan, memang betul ada seorang kakek di RW.07 Jembatan Besi terinfeksi Corona. Akan tetapi, sang kakek tersebut bukan merupakan imam yang memimpin salat tarawih.
Baca Juga: Pekerja 45 Tahun Wajib ke Kantor: Saya Pasrah Kena Virus Corona
"Enggak ada kakek-kakek (positif) pimpin salat tarawih bukan begitu," kata Andre saat dikonfirmasi.
Andre menuturkan, awalnya dua minggu sebelum kasus muncul ke media, sang anak dari kakek tersebut sudah dinyatakan positif Corona terlebih dahulu. Sebelum dievakuasi ke rumah sakit, anak tersebut diketahui kerap melakukan kontak fisik dengan kakek dan neneknya yang memang tinggal dalam satu atap.
Kakek tersebut dinyataka positif Corona berdasarkan hasil test swab. Namun ketika diberitahu bahwa sang kakek positif, justru dia menganggap bahwa dirinya masih keadaan sehat. Merasa sehat ia pun masih melakukan salat Tarawih berjemaah di Musala Baitul Muslimin, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Berita Terkait
-
Menaker Harap ASEAN Punya Road Map Ketenagakerjaan Usai Pandemi Covid-19
-
Pertama Kali Rayakan Ultah di Indonesia, Ini Harapan Mulia Marco Motta
-
Peserta BPJS Kesehatan di Manokwari Apresiasi Protokol Pencegahan Covid-19
-
Diminta Cuti Tanpa Dibayar, Pegawai Gugat United Airlines
-
Cacar hingga Campak disebut Gejala Corona Covid-19, Dokter Ungkap Fakta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid