Suara.com - Kisah konflik antara satwa dengan manusia kembali terjadi. Kali ini melibatkan Harimau Sumatera dengan enam warga Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Beruntung dalam peristiwa tersebut tak ada korban jiwa.
Peristiwa tersebut terjadi saat enam warga Gantung Ciri dilaporkan terjebak di hutan, lantaran diadang sejumlah harimau pada Kamis sore (14/5/2020).
Dari informasi yang dihimpun Klikpositif.com-jaringan Suara.com, enam warga tersebut diadang harimau yang berada di kawasan rimbo Singo-Singo, Jorong Baringin, Nagari Gantung Ciri.
Kejadian bermula saat empat orang warga Gantung Ciri bekerja di ladang milik Aipda Riko Saputra yakni Alex, Rulek, Yuh, dan Cimul. Namun sekitar pukul 15.00 WIB, Alex menelepon orang tuanya dan mengatakan mereka dihadang harimau .
Mendapat kabar tersebut, Aipda Riko Saputra berangkat ke lokasi ladang bersama Hanif Dukun untuk menjemput keempat warga tersebut. Riko sempat mencoba mengusir kawanan harimau dengan mercon. Namun tidak berhasil, alhasil mereka pun ikut terjebak.
Tidak lama berselang, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan Damkar, personel Polsek Kubung, Sabhara Polres Solok , Danramil Kubung dan masyarakat mendatangi lokasi dan berhasil mengusir harimau tersebut.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Solok Efriadi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan ada tiga ekor Harimau Sumatera yang berkeliaran di sekitar area ladang tempat warga bekerja.
"Untuk menyelamatkan diri, empat orang warga yang diadang harimau, memanjat pohon dan dua lainnya berlindung dalam pondok ladang," katanya.
Setelah terjebak dalam waktu yang cukup lama, akhirnya warga berhasil dievakuasi jelang malam hari setelah adanya bantuan dari tim gabungan bersama masyarakat yang menghalau harimau ke arah hutan.
Baca Juga: Lihat Harimau Mondar Mandir di Kebun Sawit, Warga Jambi Geger
"Kita sudah menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar untuk menghalau harimau kembali ke dalam hutan," katanya.
Berita Terkait
-
Usai Terkam Manusia, Harimau di Riau Kini Serang 2 Ekor Sapi
-
Harimau Sumatera Terkam 3 Warga di Riau, Satu Orang Tewas
-
Diduga Dimangsa Harimau, Sapi Warga Agam Ditemukan Mati Penuh Luka
-
Temuan Jejak Harimau di Kebun Warga Gegerkan Masyarakat Padang Pariaman
-
Sapi Milik Warga Agam Ditemukan Mati, Diduga Diterkam Harimau
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut