Suara.com - Pemerintah, melalui Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo, menyatakan warga yang berusia di bawah 45 tahun dibolehkan untuk beraktivitas seperti biasa di saat pandemi Covid-19. Dampak pengumuman kebijakan itu, banyak menuai protes lantaran keputusan pemerintah dianggap berbahaya.
Sekjen Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Berry Juliandi mengkritik kebijakan pemerintah tersebut. Lantaran sangat berisiko bagi penyebaran Virus Corona yang lonjakan kasusnya di Indonesia terus meningkat setiap harinya.
"Jadi akan sangat berisiko sekali kalau benar diterapkan kebijakan tersebut," kata Berry kepada Suara.com pada Jumat (15/5/2020).
Berry menjelaskan orang yang berusia di bawah 45 tahun, meski tak memiliki gejala atau OTG, bisa menjadi carrier. Mereka akan menularkan virus yang dibawanya kepada orang lain pada golongan yang rawan, misalnya yang berisiko tinggi karena memiliki riwayat penyakit sebelumnya atau bawaan, serta orang lanjut usia.
Selain itu, tidak mudah melarang dan mengendalikan orang-orang usia di bawah 45 tahun supaya tak berinteraksi dengan golongan rawan berisiko tinggi. Karena mungkin, mereka merupakan keluarga atau pemangku kepentingan dari pekerjaannya.
"Misalkan ada perawat atau pegawai panti wreda/jompo, anak yang hidup serumah dengan orang tuanya yang sudah uzur dan lain sebagainya," ujarnya.
Dia menambahkan, berdasarkan data dari situs covid19.go.id, case fatality rate (CFR) atau persentase tingkat kematian usia 31-45 tahun di Indonesia masih sangat tinggi, yakni 10 persen.
"Padahal CFR sebesar itu kalau di negara lain mungkin sudah untuk kelompok umur 60 tahun ke atas," tuturnya.
Sementara itu, lanjut dia, yang perlu dicatat adalah pasien Virus Corona meninggal dunia, 10 persen-nya dari kelompok usia 31-45 tahun.
Baca Juga: DPR Kritik Pemerintah Bolehkan Usia 45 Tahun ke Bawah Aktivitas Luar Rumah
"Di atas itu adalah buah hasil perjuangan dari para petugas medis di garda depan dan para aparat yang menjaga pelaksanaan PSBB. Jika tidak, mungkin akan lebih besar dari 10 persen," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK