Suara.com - Empat orang ASN atau PNS di Kecamatan Aralle Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat yang terdaftar namanya sebagai penerima bantuan sosial tunai ( BST ) Rp 600.000 yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, akhirnya mengembalikan bantuan itu dengan membuat surat pernyataan diteken di atas materai.
Dilansir dari Pojok Celebes (jaringan Suara.com), Camat Aralle, Muhammad Ilyas mengatakan, ada empat orang ASN yang menerima dana BST yang pencairannya langsung masuk ke rekening yang besangkutan.
Kemudian, setelah dilakukan konfirmasi soal ini, keempat PNS itu kooperatif dengan sadar diri mengembalikan dana BST untuk warga miskin itu dengan membuat surat pernyataan disaksikan oleh Kepala Desa Uhaidao dan perangkatnya.
” Keempat ASN itu sadar karena bukan haknya, akhirnya mereka kembalikan BST itu dengan membuat surat pernyataan dengan materai disaksikan oleh pak Kadesnya," ujar Muhammad Ilyas, Minggu (17/5/2020).
Menurut Ilyas, soal pencairan BST di Kecamatan Aralle, pihaknya masih melakukan penelusuran untuk memastikan tidak ada lagi kasus serupa, sehingga tidak ada bantuan yang salah sasaran. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Aralle agar melaporkan jika ada temuan BST yang diduga salah sasaran.
Sementara Kapolsek Aralle Ipda Daeng Mangalle mengatakan, penyaluran bantuan pemerintah di wilayah hukum Polsek Aralle, masih berlangsung aman dan terkendali.
Soal adanya warga yang berstatus ASN ikut menerima BST, pihak pemerintah Aralle sudah menyelesaikannya. Di mana para penerima itu membuat surat pernyataan di atas materai untuk tidak mengambilnya karena bukan haknya.
Berita Terkait
-
Cerita Mbah Ponikem Kembalikan Dana BST Rp 600.000: Tuginem Lebih Butuh
-
Mensos Minta PT Pos Tambah Loket agar Penyaluran BST lebih Cepat
-
Tak Dapat Bantuan Tunai, Warga Aceh Selatan Ngamuk dan Rusak Kantor Desa
-
Bantuan COVID-19 Dilarang Dipakai Untuk Beli Pulsa atau Rokok
-
Presiden Jokowi : Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Berikutnya Lebih Baik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting