Suara.com - Peredaran narkoba di dalam penjara-penjara Australia dilaporkan mengalami lonjakan semenjak wabah Covid-19 merebak.
Pihak layanan penjara New South Wales (Corrective Service NSW) pada Minggu (17/5) mengatakah narkoba di lapas yang berhasil disita per April lalu mencapai 135 paket.
Menyadur Channel News Asia, angka temuan narkoba di dalam tahanan tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu yang memiliki rata-rata 22 paket setiap bulan.
Para pengedar menyelundupkan zat terlarang melalui beragam barang seperti surat, kartu hingga lukisan untuk mengelabui petugas.
Awal April lalu, pertugas penjara menemukan buprenorfin opiod tersembunyi di balik lukisan anak-anak. Potongan obat ditata sedemikian rupa dan ditimpa dengan lapisan cat.
"Staf curiga setelah memperhatikan lukisan matahari yang memiliki tekstur yang tak biasa," ujar Corrective Service NSW mengutip AFP.
Dalam kasus penyelundupan melalui kartu dan amplop, pengedar menggunakan cara menempelkan kartu dan amplop berisi narkoba ke bola tenis atau botol air, lalu melemparnya ke pagar gedung penjara.
Guna memutus rantai Covid-19, sejumlah 38 penjara yang terebar di Australia telah melakukan penangguhan kunjungan sejak Maret lalu.
Sementara hingga kini, belum ada laporan terkait korban infeksi virus corona yang berasal dari penjara-penjara Australia.
Baca Juga: Gengsi Harus Nyapu Jalan, Pelanggar PSBB di Jakarta Ini Pilih Bayar Denda
Menurut data Worldometers, Australia mencatat total kasus infeksi Covid-19 mencapai 7.054 dengan 99 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN