Suara.com - Jumlah kasus positif Virus Corona atau Covid-19 per Senin (18/5/2020) bertambah menjadi 18.010 orang. Pertambahan kasus disumbang oleh sejumlah provinsi, termasuk Jawa Timur (Jatim) yang menjadi penyumbang terbanyak.
Kenaikan jumlah kasus positif Covid-19 dikarenakan adanya penambahan 195 kasus. Dari data Gugus Tugas Covid-19 yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB, ada kasus positif Covid-19 baru di Jawa Timur sebanyak 144 orang.
"Sudah 389 Kabupaten/Kota di 34 provinsi yang terdampak," kata Yuri saat memaparkan melalui siaran langsung YouTube BPNB, Senin.
Kemudian disusul Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masing-masing menyumbang 66 kasus positif Covid-19 baru. Lalu ada 49 kasus baru yang ditemukan di DKI Jakarta dan Banten sebanyak 27 kasus.
Setelah itu, Jawa Barat juga menyumbang sebanyak 25 kasus baru dan Maluku 23 kasus. Di bawahnya ada Sumatera Selatan dan Lampung yang sama-sama menyumbang 16 kasus positif Covid-19.
Lebih lanjut, Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) juga masing-masing menyumbang 11 kasus baru serta Jawa Tengah yang menyumbang delapan kasus baru.
Di luar daerah tersebut, sejumlah kasus lainnya juga ditemukan di Sumatera Utara yang menyumbang tujuh kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyumbang empat kasus, Riau dan Sulawesi Utara (Sulut) menyumbang masing-masing dua kasus.
Sementara itu, Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Barat (Sumbar) dan Maluku Utara (Malut) masing-masing menyumbang satu kasus.
Yuri juga menjelaskan hingga saat ini pasien yang sudah dinyatakan sembuh juga bertambah 195 orang, dengan begitu total keseluruhan pasien yang sembuh mencapai 4.324 orang. Adapun berita duka datang dari data orang yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Corona Tak Hilang Cepat, Yurianto: Warga Harus Punya Paradigma Baru
Setidaknya ada tambahan 43 orang yang meninggal dunia sehingga jumlah pun mencapai 1.191 orang.
Kemudian 45.047 orang yang masuk ke dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 11.422 masuk ke dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP). Data itu merupakan data pasien yang masih diawasi.
Berita Terkait
-
Corona Tak Hilang Cepat, Yurianto: Warga Harus Punya Paradigma Baru
-
Kasus Corona RI Melejit 18 Ribu: 1.191 Pasien Meninggal, 4.324 Sembuh
-
4.848 Orang Indonesia Meninggal karena Virus Corona Menurut LaporCovid-19
-
Lab Kemenkes Libur Periksa Sampel Corona karena Lebaran? Ini Kata Yurianto
-
Makin Dahsyat! Pasien Positif Corona Sabtu 16 Mei Jadi 17.025 Orang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera