Suara.com - China mengecam Australia dan Amerika Serikat atas apa yang disebutnya manipulasi politik pandemi Covid-19.
Australia paling kencang menyerukan penyelidikan independen terhadap asal mula pandemi virus corona dan respons terhadap pandemi itu. Sedangkan Presiden Amerika Donald Trump menyalahkan China atas terjadinya pandemi global.
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne memuji "Resolusi Kesehatan Dunia" yang disahkan pada Selasa (19/5). Resolusi itu menuntut “evaluasi komprehensif” independen pada respons global organisasi itu terhadap pandemi virus corona. Resolusi tersebut diajukan ke Majelis Kesehatan Dunia oleh Uni Eropa dan negara-negara anggota WHO lainnya.
Payne menggambarkannya sebagai “kemenangan bagi komunitas internasional.”
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan pada Selasa (19/5) bahwa China akan menyambut baik penyelidikan jika Australia kembali ke konsensus luas masyarakat internasional. Dia mengatakan Beijing selalu mendukung evaluasi komprehensif pandemi asalkan itu dipimpin oleh WHO dan dilakukan secara profesional dan tidak memihak.
Namun Presiden Amerika Donald Trump mengatakan bahwa WHO tidak netral. Dia menuduh badan internasional itu melindungi China yang dituduhnya sebagai penyebab krisis kesehatan global. Pada Selasa (19/5), Trump mengancam akan secara permanen menghentikan dana dari Amerika untuk WHO, yang telah dibekukannya.
Sumber: VOA Indonesia
Berita Terkait
-
Ada Perawat yang Meninggal Lagi di Surabaya, Suhartatik Punya Riwayat Asma
-
Pemkot Jakpus Klaim Hampir 100 Pedagang Nakal di Tanah Abang Ditertibkan
-
1.179 Orang Tewas Dalam Sehari, Brasil Catat Rekor Kematian Akibat Corona
-
Mardigu Wowiek Blak-blakan soal Konspirasi Corona, Warganet: Dagelan
-
Mitsubishi Akui Penjualan Mobil Mulai Terdampak Sejak Januari
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian