Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menganggap tingginya jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 di negaranya bukanlah hal buruk.
Politikus berusia 73 tahun itu justru menyebut banyaknya jumlah kasus infeksi virus Corona di AS sebagai 'lencana kehormatan' alias prestasi.
Menyadur CNN, Trump menilai tingginya jumlah kasus Covid-19 di AS disebabkan oleh gencar dan masifnya pengujian yang dilakukan departemen kesehatan.
Karena itu, kata Trump, Amerika Serikat seolah-olah jadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Padahal, dia meyakini kasus infeksi di negara lain juga akan melonjak apabila skala pengetesannya semasif negaranya.
"Ngomong-ngomong, ketika Anda mengatakan kami memimpin dalam jumlah kasus, itu karena kami memiliki lebih banyak pengujian dari pada negara lain," kata Trump dikutip dari CNN, Rabu (20/5/2020).
"Jadi saat kami memiliki banyak kasus, saya melihatnya bukan sebagai hal yang buruk. Saya melihatnya sebagai lencana kehormatan."
"Ini merupakan penghargaan besar untuk pengujian dan semua pekerjaan yang telah dilakukan banyak profesional," tambahnya.
Merujuk data Worldometers.info, Rabu (20/5/2020), Amerika Serikat telah mencatatkan lebih dari 1,5 juta kasus infeksi virus Corona, di mana angka kematian mencapai 93.533 jiwa.
Baca Juga: Kemlu Jelaskan Kronologi Pelarungan Jenazah ABK WNI di Somalia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
Terkini
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?
-
Viral Petugas Selipkan Bonus Rp5 Ribu di Ompreng Siswa, Ketua MBG: Itu Kreativitas
-
Nasib Bangunan Mewah Rafael Alun di Kebayoran Baru: Aset Rp19,7 M Diserahkan KPK ke Kejagung
-
Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Refly Harun: Kalau Roy Suryo Keluar, Kami Juga Keluar!
-
Kasus Pencemaran Nama Baik, Berkas Perkara Selebgram Lisa Mariana Dilimpahkan ke Jaksa
-
Jatuhnya Rafael Alun: Harta Karun Pejabat Pajak Terbongkar, Rp40,5 Miliar Kini Milik Negara