Suara.com - Pemerintah Rusia mengecam tindakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang dinilai ingin menghancurkan peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setelah menangguhkan pendanaan kepada WHO pada 14 April lalu, Donald Trump kembali mengutuk WHO dengan sebutan boneka China dan lagi-lagi mengancam soal pendanaan.
Lewat Twitter pribadinya, Selasa (19/5/2020), Donald Trump mengunggah dua lembar surat yang ditujukan kepada Direktur Jendral WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Surat itu pada intinya berisi ancaman dari AS untuk menghentikan pendanaan secara permanen kepada WHO apabila tak memperbaiki kinerja selama penanganan pandemi Covid-19.
Menyadur Deccan Herald, Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia pada Selasa (19/5/2020), mengecam tindakan AS. Sebuah negara dinilai harus bisa bekerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19, bukan sebaliknya.
"Ya ada peluang untuk memperbaiki ini (hubungan AS dan WHO). Kami siap seperti sebelumnya untuk memainkan peran aktif dalam masalah ini," kata wakil Menlu Sergei Ryabkov kepada Interfax dikutip dari Deccan Herald, Rabu (19/5/2020).
"Tapi kami menentang melanggar segala sesuatu yang ada demi preferensi politik atau geopolitik suatu negara, maksud saya Amerika Serikat atau bahkan sekelompok negara dengan Amerika Serikat di pucuk pimpinannya."
"Kami menentang politisasi segala sesuatu terkait pandemi COVID-19," kata Ryabkov.
Amerika Serikat menuding WHO lebih condong membantu China dalam penanganan Covid-19. Prasangka itu membuat Presiden Donald Trump resmi menangguhkan dana sebesar 400 juta dolar AS kepada WHO.
Baca Juga: Sepele Tapi Penting, Ini 5 Tips Diet Sehat Antigagal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI