Suara.com - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK mengingatkan masyarakat akan bahaya virus corona. Pasalnya, hingga kekinian angka kasus positif Covid-19 terus meningkat setiap harinya.
Mantan orang nomor dua di Tanah Air tersebut menyebut penyebaran virus corona akan tetap terjadi apabila masyarakat tidak disiplin. Artinya, tidak mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Memahami bahwa virus ini dapat mencapai menular kepada siapa saja, memahami bahwa virus ini dapat mematikan, orang-orang yang tidak mengikuti aturan, yang tidak waspada dan tidak disiplin, kita anda semua yang tidak disiplin sesuai dengan apa yang dianjurkan pemerintah," kata JK dal konfresi pers yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (20/5/2020).
JK mengimbau pada seluruh rakyat Indonesia agar menghindari virus Covid-19 sedini mungkin. Dia mengatakan, masyarakat harus tetap berada di rumah masing-masing, memakai masker apabila keluar rumah hingga rajin mencuci tangan.
"Seperti katakan tadi, pertama menghindari virus dengan disiplin, dengan tinggal di rumah, dengan selalu memakai masker apabila keluar, dengan cuci tangan," kata dia.
Selain itu, JK juga terus mengingatkan risiko terkait penyebaran virus Covid-19. Dia juga mengajak masyarakat untuk berjuang bersama melawan pandemi tak berkesudahan ini.
"Jangan lupa risiko ini pribadi dan risiko masyarakat, apabila anda tidak teliti anda kena diri sendiri, dan apabila kena sendiri anda kena keluarga anda, anda kena masyarakat, anda punya dosa besar, dalam situasi ini, baik yang menerima sebaran itu biak yang menularkan, kita harus berjuang bersama-sama melawan virus ini dengan mematikannya," pungkas JK.
Berita Terkait
-
Courtois Sudah Tak Sabar Beraksi Kejar Gelar La Liga
-
Mau Lebaran, 4.575 Orang Sembuh dari Virus Corona 20 Mei Hari Ini
-
Momen Kebangkitan Nasional, JK Minta Masyarakat Bersatu untuk Lawan Corona
-
Satu Pemain dan Dua Staf Watford Positif Terjangkit Virus Corona
-
Corona di India: 5611 Kasus Dalam Sehari dan Dokter Tertimpa Kipas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi