Suara.com - Kementerian Luar Negeri mencatat dari total 1.165 anggota jamaah tabligh Indonesia yang tersebar di 13 negara, 357 di antaranya telah kembali ke Tanah Air karena terdampak kebijakan penanganan wabah COVID-19.
“Jadi saat ini masih terdapat 808 anggota jamaah tabligh Indonesia yang stranded (tertahan) di luar negeri,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta, Rabu (20/5/2020).
WNI jamaah tabligh yang telah difasilitasi kepulangannya di antaranya dari Pakistan, Bangladesh, Yordania, Maroko, Kuwait, dan Thailand.
Sedangkan WNI jamaah tabligh di India belum bisa dipulangkan ke Indonesia karena masih menjalani aturan karantina yang diberlakukan pemerintah setempat, dan sebagian lainnya ada yang menjalani proses hukum.
“Terdapat beberapa WNI yang mendapatkan first information report atau laporan kepolisian kepada pengadilan, dan sebagian lainnya ada yang berstatus judicial custody dalam penahanan pihak kepolisian,” jelas Judha seperti dimuat Antara.
Sambil terus memberikan pendampingan bagi WNI yang berperkara hukum di Indonesia, Judha menegaskan bahwa perwakilan RI di negara tersebut akan segera memulangkan WNI dari India.
Anggota jamaah tabligh merupakan salah satu klaster yang menjadi objek perlindungan WNI selama pandemi COVID-19.
Hingga 19 Mei 2020, pemerintah Indonesia telah memfasilitasi kepulangan 99.543 WNI dari luar negeri.
Sebagian besar di antaranya adalah pekerja migran Indonesia yang kembali dari Malaysia dan anak buah kapal WNI yang bekerja untuk kapal pesiar asing.
Baca Juga: 8 Hari, Ratusan Buruh Berkeluh Kesah ke Menaker Tak Dapat THR Lebaran
Berita Terkait
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Dibuat Pusing Kesalahan Konyol Pemainnya
-
Timnas Indonesia Krisis Bek Kanan, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Sandy Walsh yang Cedera
-
Dear Kluivert, di Ronde Keempat Nanti, Pemain Bertenaga Lebih Berharga daripada Pengalaman
-
5 Pemain Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia karena Cedera
-
Pemain Keturunan Batak Ngebet Bela Timnas Indonesia Usai Dikontrak Melbourne City
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas