Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika Roy Suryo ikut menanggapi terungkapnya identitas sebenarnya pemenang lelang motor listrik Jokowi.
Sebelumnya, lelaki yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo seharga Rp 2,5 miliar bernama Muhammad Nuh alias M Nuh ditangkap polisi. Ia ditangkap karena diduga melakukan penipuan.
Sejumlah tokoh dan politisi pun ikut menanggapi kabar ini, termasuk Roy Suryo.
Melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitter miliknya, Kamis (21/5/2020), Roy menyebut kalau M Nuh berani melakukan prank di acara resmi dan kepada Presiden Jokowi.
Menurut Roy, ini merupakan kesalahan petugas acara lelang tersebut.
"Memang Kasus Pemenang Lelang Motor Rp. 2,55 Milyar ini bukan salahnya pak Jokowi tetapi para petugas yang (katanya) sudah Verifikasi (sampai 2x) itu," cuit Roy dikutip Suara.com.
Meskipun tidak menyalahkan Jokowi, tapi Roy mempertanyakan kewibawaan Presiden.
"Hanya saja sampai ada yag berani nge-Prank acara resmi & motor Presiden, ini jadi pertanyaan serius: Dimana kewibawaannya?" tanya Roy Suryo.
Dalam ciutan yang lain, Roy juga mengomentari terungkapnya identitas pemenang lelang motor listri Jokowi yang merupakan seorang buruh. M Nuh bukan seorang pengusaha sebagaimana dikabarkan sebelumnya.
Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Gelar Sholat Idul Fitri Berjamaah
"Tweeps, Kalau berita di https://Indonews.id ini benar, maka Lelang Motor Pak @jokowi senilai Rp 2,55 Milyar dalam Konser BPIP kemarin telah "di-Prank" oleh Seorang Buruh dari Jambi," cuit Roy.
Ia juga menunjukkan foto KTP dari M Nuh, lelaki yang diduga melakukan penipuan.
"Padahal (dalam rekaman ada) sudah 2x diverifikasi? AMBYAR TENAN IKI," ujar Roy.
Untuk diketahui, informasi terbaru menyebutkan M. Nuh tidak ditahan. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi.
"Barusan saya sudah cek ke Polresta Jambi. Tidak ada penangkapan, tidak ada penahanan. Hanya dimintai keterangan," kata Kuswahyudi kepada metrojambi.com -- jaringan Suara.com.
Dia juga mengatakan, setelah menyelesaikan pemeriksan, M. Nuh kemudian dipulangkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pembeli Motor Jokowi Rp2,5 M Sempat Ditangkap, PKS: Sedih Sekaligus Lucu
-
10 Fakta Konser Amal Lelang Motor Rp 2,5 M Berujung Jokowi Kena Prank
-
Pemenang Lelang Motor Jokowi Diduga Penipu, Jansen PD: Ruwet...Ruwet
-
Heboh Diciduk! Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp2,5 M Kembali Dilepas Polisi
-
Ngaku Pengusaha, Nuh yang Beli Motor Jokowi Rp 2,5 M Ternyata Buruh Harian
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri