Suara.com - Petugas palang hitam di TPU Jombang, Tangerang Selatan hingga Jumat (23/5/2020) hari ini belum bisa tidur nyenyak, mereka masih bekerja menguburkan jenazah Covid-19.
Pengelola TPU Jombang, Tabroni mengatakan petugas pemakaman yang sudah bekerja selama 2 bulan ini telah menguburkan hampir 100 jenazah dengan protap Covid-19.
"Selama 2 bulan ini kurang lebih 97 jenazah dengan protap Covid, tapi belum tentu itu semuanya positif Covid, cuma protapnya saja kami harus pakai APD semuanya itu, dari rumah sakit protapnya seperti itu," kata Tabroni kepada Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Menurut Tabroni, petugas pemakaman di TPU Jombang selalu siaga 24 jam karena pemakaman tidak mengenal waktu, bahkan mereka pernah menguburkan pukul 02.00 WIB dini hari.
"Per hari gak tentu kadang kosong, kadang satu atau dua, karena tidak semuanya positif Covid-19 jadi protap dari rumah sakit kita ikuti saja, jadi ada jenazah yang belum keluar hasilnya masih PDP tapi setelab swab hasilnya keluar negatif ada positif ada," ucapnya.
Dia berharap meskipun pemerintah mulai melonggarkan aturan PSBB, masyarakatnya juga harus sadar diri dengan mulai beradaptasi taat dengan protokol kesehatan.
"Semuanya sudah lelah, tim medis lelah, kami di sini juga siang-malam selalu di TPU, Lebaran di TPU, ini pun mau takbiran ada aja lagi tadi pagi," pinta Tabroni.
Sebagai ekspresi kekecewaan, petugas palang hitam di sini membuat sebuah papan nisan kayu yang bertuliskan: "Indonesia Bin Terserah Kalian, Kami Tunggu Di Sini, TPU Jombang Tangerang Selatan. Note: ikuti imbauan dinas kesehatan."
Baca Juga: Ramai Langgar PSBB, Aa Gym: Jangan Meniru Hal Konyol karena Merasa Jengkel
Berita Terkait
-
Pengubur Jenazah Covid Minta Warga Taat Aturan: Kami Sudah Lelah
-
Viral Nisan Bertuliskan Indonesia bin Terserah
-
Pengantar Jenazah Buat Nisan: Indonesia bin Terserah, Kami Tunggu di TPU
-
Penggali Kubur Jenazah Corona Tidur di TPU, Tahan Kangen Ingin Peluk Anak
-
Kisah Penggali Kubur Urus Jenazah Corona: Sampai Tak Bisa Istirahat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia
-
Segera Punya SLHS! BGN Bakal Tutup Sementara SPPG yang Tak Daftar ke Dinkes
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kasus Kerangka Kwitang Janggal, Komisi III DPR Usulkan Pembentukan TGPF
-
Dugaan Mark Up Mesin Jahit Rp4 Miliar, Kejari Geledah Kantor Sudin UMKM Jakarta Timur
-
Tangan dan Mulut Terikat! Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Tol Jagorawi
-
Kamis Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Gentar