Suara.com - Beredar postingan yang mengklaim kartun The Simpson memprediksi kebakaran di kantor polisi Springfield. Klaim itu diunggah oleh akun Facebook Adeuqel S Reilloc.
Ia mengunggah dua gambar yaitu cuplikan dari film kartun The Simpson yang menampilkan kantor polisi Springfield yang sedang terbakar. Gambar kedua adalah foto bangunan yang sedang terbakar.
Adapun narasi yag ditulis kun Facebook Adeuqel S Reilloc sebagai berikut:
“-another Simpson prediction that became a reality!! #TheyKnew” atau yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia: “-prediksi Simpson lain yang menjadi kenyataan!! #MerekaTahu”
Benarkah kartun The Simpson memprediksi kebakaran di kantor polisi Springfield?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Senin (1/6/2020), klaim bahwa prediksi film kartun The Simpson kembali terbukti dengan menghubungkan potongan adegan pos polisi Springfield terbakar di film The Simpson dengan terbakarnya sebuah gedung adalah klaim yang salah.
Gedung yang terbakar di unggahan itu bukanlah kantor polisi, melainkan kompleks perumahan yang sedang dibangun di Minneapolis Selatan.
Foto yang identik dengan gambar yang diunggah oleh sumber klaim dimuat di situs startribune.com dalam artikel berjudul "Minneapolis vandalism targets include 189-unit affordable housing development". Artikel itu terbit pada 28 Mei 2020.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Metro TV Akui Anies Sebagai Presiden?
Sementara itu, foto dan video saat-saat terbakarnya gedung tersebut dirangkum dalam artikel berjudul "Minneapolis BLM Riot: $30M Affordable Housing Complex Under Construction Burned to The Ground" yang dimuat di situs informationliberation.com pada 28 Mei 2020.
Kebakaran gedung itu terjadi pada hari Rabu malam, 27 Mei 2020. Lantai atas gedung yang dibingkai kayu sepenuhnya dilalap api, dengan gumpalan asap tebal yang menonjol dalam foto-foto kerusuhan yang banyak dilihat.
Konstruksi gedung dimulai musim gugur yang lalu di Midtown Corner, yang diharapkan akan selesai dan siap untuk dihuni tahun ini.
Proyek pembangunan kembali berada di lokasi bekas toko kelontong Rainbow Foods di Lake Street dan Hiawatha Avenue di Minneapolis selatan. Pengembang, Wellington Management yang berbasis di Twin Cities, menolak memberikan komentar tentang nasib proyek tersebut.
Kesimpulan
Jadi, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Adeuqel S Reilloc termasuk dalam konten yang salah atau False Content.
Berita Terkait
-
200 Orang Mengungsi Akibat Kebakaran di Menteng, Makan Dijamin Dinsos
-
Warga Menteng Takut Corona Jika Tidur di Posko Kebakaran, Ini Kata Pemprov
-
Tak Semua Warga Menteng Mau Tidur di Posko Kebakaran, Ini Alasannya
-
Rumah Terbakar, 200 Warga Menteng Terpaksa Tidur Berjubel saat Corona
-
CEK FAKTA: Benarkah Metro TV Akui Anies Sebagai Presiden?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta