Suara.com - Pasien virus corona di Indonesia masih terus bertambah menjelang penerapan new normal di beberapa kota di Indonesia. Hingga Kamis (4/6/2020) hari ini kasus positif mencapai 28.818 orang.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan berdasarkan hasil pemeriksaan 13.206 spesimen terdapat penambahan sebanyak 585 orang dari hari kemarin.
Spesimen ini diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 91 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 54 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 174 laboratorium.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 367.640 spesimen.
"Dari pemeriksaan tersebut kta konfirmasikan bahwa terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang, totalnya menjadi 28.818," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 23 orang meninggal sehingga total menjadi 1.721 orang meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 486 orang yang sembuh sehingga total menjadi 8.892 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 47.373 ODP, dan PDP menjadi 13.416 orang.
Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 418 kabupaten/kota, tidak ada penambahan kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Ayu Ting Ting Tak ke Mall Hingga 2021
Data kemarin, ada 28.233 kasus positif, 18.129 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 8.406 orang, dan kasus meninggal 1.698 jiwa.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana