Suara.com - Atlet American Football akan menyumbangkan uang miliaran rupiah guna pelatihan polisi setempat. Pelatihan tersebut diharapkan akan meningkatkan kemampuan polisi mengatasi rasisme.
Menyadur The Independent, Kamis (4/6/2020), Dak Prescott mengatakan akan menyumbangkan $ 1 juta dolar (sekitar Rp 14 miliar) untuk "meningkatkan pelatihan polisi dan mengatasi rasisme sistemik" di Amerika Serikat melalui pendidikan dan advokasi.
Bintang NFL tersebut berjanji pada hari Rabu (3/6/2020) ketika protes atas kematian George Floyd berlanjut.
"Sebagai orang Amerika berkulit hitam dan multiras, ketika kalian mengambil tindakan, memprotes dan memperjuangkan keadilan bagi George Floyd, saya bersama kalian." tulis Prescott di akun media sosialnya.
"Saya berencana untuk mengambil tindakan dan menjanjikan uang 1.000.000 dolar untuk meningkatkan pelatihan polisi kami dan mengatasi rasisme sistematis melalui pendidikan dan advokasi di negara kami." jelasnya.
Kematian Floyd telah memicu gelombang kemarahan dan demonstrasi di AS dan di seluruh dunia, dan empat polisi Minneapolis menghadapi dakwaan setelah insiden tersebut.
Atlet klub Dallas Cowboys ini juga mengecam polisi yang tidak menjunjung tinggi keadilan serta masih menganggap orang berkulit hitam sebagai musuh.
"Ketika Anda memilih untuk memakai lencana seorang polisi, Anda berjanji untuk MELINDUNGI jiwa dan harta benda melalui penegakan hukum,"
"Selama polisi terus menganggap orang kulit hitam sebagai ancaman, polisi akan terus dianggap tidak dapat dipercaya! Anda harus mengubah diri Anda sendiri sebelum Anda dapat meminta orang lain untuk berubah!" tegasnya.
Baca Juga: Polemik Sholat Jumat 2 Gelombang, MUI Tolak Tiru Eropa dan Amerika
Kematian George Floyd mengundang simpati dari jajaran atlet. Termasuk legenda Chicago Bulls Michael Jordan dan pegolf profesional Tiger Woods.
Mantan legenda tinju Floyd Mayweather juga telah ikut berpatisasi pada kematian George Floyd. Mantan juara tinju dunia tersebut menanggung semua biaya pemakaman Floyd.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?