Suara.com - "Ibu, ini kan kursinya ada tanda silangnya, kenapa masih diduduki? Ayo pindah! Petugas tolong tertibkan yang semacam ini, ini tidak boleh! Yang tegas saja!"
Demikian ujar Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, kepada seorang ibu di Kantor Pos Besar Semarang, Jateng, di kawasan Pasar Johar Semarang, Selasa (9/6/2020).
Hari ini kali kedua Ganjar sidak ke kantor pos tersebut melihat proses pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST). Di tempat itu, ia melihat proses pencairan BST sudah lebih bagus daripada sebelumnya, meskipun ada beberapa yang masih nekat duduk berhimpitan saat mengantre.
Beberapa waktu lalu, BST sempat dibagikan di tempat yang sama, namun proses penyalurannya menimbulkan masalah baru, karena banyaknya masyarakat penerima BST yang berkerumun saat pencairan.
Hari ini, Ganjar pun tegas meminta masyarakat jaga jarak dan menegur petugas agar segera melakukan penataan. Ia juga menyoroti petugas Pos yang tidak dilengkapi dengan pelindung memadai dan tak bisa mengatur warga.
Jarak antara petugas yang melayani dengan masyarakat dinilainya terlalu dekat, tanpa ada tabir penyekat antara keduanya. Petugas hanya memakai masker kain seadanya, tanpa sarung tangan ataupun face shield.
Berita Terkait
-
PSBB Transisi: Kantor Mulai Dibuka Kembali, Apa Saja yang Berubah?
-
Kawasan Wisata di Jateng Belum akan Dibuka dalam Waktu Dekat
-
Dear Pengguna Jalan Raya: Bila Kasus Covid-19 Naik, Berlaku Ganjil Genap
-
Jateng Bahas dan Godok Pedoman dalam Pelaksanaan Normal Baru
-
Menumpuk di Stasiun Manggarai, Penumpang Abaikan Protokol Jaga Jarak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru