Suara.com - Dalam kasus penyiraman air keras Novel Baswedan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai terdakwa tak sengaja menyiram air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Penilaian JPU tersebut membuat para pengguna media sosial heran. Warganet pun menggaungkan tagar 'Ga Sengaja'.
Pantauan Suara.com, "GA SENGAJA" mulai masuk dalam daftar trending topik Twitter pada Jumat (12/6/2020) siang. warganet telah menulis sekitar 9.700 cuitan dengan menyematkan kata-kata tersebut.
Seperti dalam unggahan akun @tubirfess berikut ini. Ia mengomentari kata-kata jaksa yang menuntut oknum polisi peneror Novel Baswedan hanya dengan satu tahun penjara.
"Eh maaf, ga sengaja beli sebotol air keras trus ga sengaja boncengan aman temen ke rumah Novel Baswedan, trus ga sengaja lagi ketemu Novel Baswedan, lalu ga sengaja lagi air kerasnya tumpah di wajah Novel," cuit @tubirfess.
Akun @tubirfess juga membandingkan kasus penyiraman Novel Baswedan dengan kasus Mira, transpuan yang dituduh mencuri dan dibakar hidup-hidup.
Dalam kasus Mira, para pelaku mengatakan kepada polisi tidak sengaja membakar transpuan tersebut.
Warganet lain, @TegarGPHarahap berkomentar, "GA SENGAJA tapi kok subuh-subuh udah nyiramin air keras. Situ waras?"
Sementara netizen lain membuat sarkas dalam cuitannya, Bahkan ada yang menciptakan gambar lucu atau meme atas situasi tersebut.
Baca Juga: Buntut Kasus Novel Baswedan, Komitmen Jokowi Berantas Korupsi Meragukan
"Pak maap yak ga sengaja nyiram aer keras ke muka bapak. Orang saya lagi mau nyiram tanaman, bapak lewat. Saya biasa pak nyiram tanaman tuh pake aer keras emang, biar ga pada lemes pak gitu. Maap yak ga sengaja pak hehe," tulis @dita_moechtar.
"Hari gini, subuh subuh ga bawa air keras.. huhu ga normal kamu tu. Eh ga sengaja," tulis @shfrm_ yang membagikan meme dengan foto seorang pria menyiram wajah pria lain.
Untuk diketahui, oknum polisi peneror air keras Novel dituntut satu tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. Rahmat Kadir bersama Ronny Bugis melakukan aksi penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, pada Selasa 11 April 2017.
Jaksa menilai Rahmat Kadir terbukti melakukan penganiayaan berat terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dengan menyiramkan air keras ke bagian wajah.
"Menyatakan terdakwa Rahmat Kadir Mahulette telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana bersama-sama untuk melakukan perbuatan penganiayaan dengan rencana terlebih dahulu yang mengakibatkan luka-luka berat sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 353 ayat (2) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," kata jaksa Fedrik Adhar dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rahmat Kadir Mahulette selama satu tahun," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Siapa Jaksa yang Bertengkar dengan Nikita Mirzani di Ruang Sidang? Ini Profil Inda Putri Manurung
-
Eks Pimpinan KPK Ungkap Latar Belakang Kasus Penyiraman Novel Baswedan
-
Kecewa ke Prabowo, Novel Baswedan Sebut Amnesti Hasto Tak Adil: Bagaimana dengan Pelaku Lain?
-
Novel Baswedan Blak-blakan Kritik Amnesti-Abolisi Prabowo: Tak Sesuai Pidato Sikat Habis Koruptor!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan