Suara.com - Indonesia membebaskan WNI yang diculik perompak Nigeria.
Aksi pembebasan WNI ini dilakukan oleh militer Indonesia dalam misi silent operation.
Dilaporkan Hops.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (13/6/2020) ketiga WNI yang diculik para perompak Nigeria saat tengah menangkap ikan di perairan Santa Clara, Libreville, Republik Gabon.
Seluruh WNI yang tengah menjadi ABK kapal pencari ikan bersama ABK negara lain diculik dan disekap selama 40 hari oleh perompak.
"Ketiga WNI itu diculik bersama dengan beberapa ABK dari negara lain. Yaitu seorang WN Korsel dan dua orang WN Senegal," demikian keterangan resmi KBRI Abuja, Nigeria, Jumat (12/6).
"Sebanyak 13 orang perompak bersenjata melakukan aksi penculikan tersebut sewaktu kapal mereka tengah mencari dan menangkap ikan di perairan Santa Clara, Libreville, Republik Gabon. Kelompok perompak selanjutnya membawa mereka ke daratan Nigeria dan dijadikan sandera untuk dimintai tebusan," demikian keterangan lanjutan dari KBRI Abuja.
Mendengar adanya penculikan tersebut, Pemerintah Indonesia langsung menyusun strategi dengan menerjunkan pasukan militernya. Dalam operasi ini, pemerintah Indonesia melakukannya secara diam-diam, atau dikenal sebagai operasi senyap.
Operasi senyap ini dipimpin langsung oleh Dubes RI di Abuja, Marsda TNI (Purn) Dr Usra Hendra Harahap, yang bekerja sama dengan KBRI di Paris, Konsulat Kehormatan RI di Gabon, serta Kedubes Korsel di Abuja dan Libreville.
Langkah tersebut dilakukan dengan perencanaan matang melalui kerjasama dengan berbagai konsulat RI di negara tersebut. KBRI Abuja melalui Konsulat Kehormatan RI di Gabon langsung melakukan Silent Operation dengan cara berkomunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah Gabon melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: Kasus ABK WNI Disiksa di Kapal China, Polisi Tangkap Agen Penyalur
KBRI Abuja juga melakukaan koordinasi dengan Pemerintah Nigeria melalui Kementerian Luar Negeri dan pihak militer Nigeria. Langkah koordinasi ini terbilang menjadi salah satu cara yang dilakukan Pemerintah Indonesia, agar dalam operasi sinyap yang dilakukan tidak menimbulkan korban jiwa.
KBRI Abuja sendiri meminta kepada perusahaan kapal Amerger Gabon untuk melakukan negosiasi kepada para perompak untuk membebaskan sandera khususnya WNI yang telah ditahan selama 40 hari. Strategi itulah yang akhirnya membuat silent operation yang dilakukan berhasil dan ketiga WNI yang telah disekap berhasil dibebaskan tanpa harus mengeluarkan peluru satu pun.
“Akhirnya pada 10 Juni 2020 ketiga orang WNI yang telah dibebaskan itu dijemput langsung oleh Dubes RI Abuja, Usra Hendra Harahap yang didampingi Atase Pertahanan RI Abuja, Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung, dan Staf KBRI Abuja Pelaksana Fungsi Perlindungan WNI/BHI, Yohanis Kambuaya, dengan menggunakan pesawat khusus,” imbuh keterangan KBRI Abuja.
Para perompak membebaskan tiga WNI pada 8 Juni 2020 seluruh sandera, termasuk ketiga orang WNI, berhasil dibebaskan di Cross River (wilayah Delta Niger), yang merupakan salah satu Negara Bagian Nigeria. Selanjutnya mereka dibawa ke Port Harcourt yang merupakan Ibukota Negara Bagian Rivers.
Berita Terkait
-
Beda Indomie Nigeria dengan Indonesia, Lebih Populer dari Negeri Asal?
-
Indomie dan iPhone 16 Jadi Pemicu Naiknya Angka Kehamilan Remaja
-
Alami Krisis Ekonomi, Anak Muda Ini Terjebak Utang Judi Online
-
Geger! WNA Nigeria Diamankan Polisi Usai Bikin Heboh Apartemen Kalibata City
-
Wajah Muda, Umur Tua: Awas Trik Licik Piala Dunia U-17
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri