Suara.com - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Eko Wibowo mengatakan, pihaknya akan meminta seluruh komponen masyarakat untuk membantu mengawal jalannya sekolah dalam zona hijau yang buka di tengah masa transisi tatanan hidup baru atau new normal.
Mulai dari relawan hingga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun dikerahkan untuk membantu berjalannya sekolah dari berbagai sektor.
Eko mengatakan pihak yang terlibat bukan hanya berasal dari pemerintahan, tetapi juga non pemerintah untuk sama-sama memonitoring proses belajar mengajar pada zona hijau di masa transisi New Normal. Untuk sektor kesehatan sendiri, pihaknya akan meminta Posyandu dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
"Kami juga akan nanti meminta kepada PKK untuk membantu termasuk juga Dharma Wanita kita akan juga membantu," kata Eko dalam paparannya yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemendikbud, Senin (15/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga akan banyak dibantu oleh tenaga relawan. Ia menyebut sudah banyak masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai relawan untuk sektor pendidikan.
Lebih lanjut Eko juga mengatakan kalau pihaknya akan menurunkan anggota Satpol PP untuk sisi penegakkan hukum.
"Untuk menegakanya kami nanti akan memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja untuk terus memberikan penegakan hukum serta sektor-sektor lain yang memungkinkan membantu dalam proses belajar mengajar ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
New Normal, Jam Buka Museum Sejarah Jakarta Pukul 09.00 WIB-15.00 WIB
-
Sepekan Transisi New Normal, Pasien Corona Jakarta Hampir Tembus 9 Ribu
-
Sekolah di Masa Transisi, Siswa Tidak Boleh ke Kantin Selama Dua Bulan
-
Pakai Baju Santai Rumahan Saat New Normal Sedang Tren, Ini Padu Padannya!
-
Nadiem: Madrasah dan Sekolah Asrama di Zona Hijau Masih Dilarang Dibuka
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan