Suara.com - Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Arief Poyuono tidak mewakili suara partai. Ia juga meminta agar segala sikap yang dilakukan oleh Arief Poyuono tidak dikaitkan dengan Partai Gerindra.
"Sebagai Jubir Partai Gerindra saya tegaskan bahwa pernyataan dari Arief Poyuono tidak mewakili Partai @Gerindra. Apapun dia bilang jangan kaitkan dengan kami," tulis @habiburokhman via Twitter.
Pernyataan ini ia buat sehubungan dengan beredarnya kabar bahwa Partai Gerindra menolak adanya dugaan kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ia pun menegaskan bahwa Partai Gerindra berhaluan anti-PKI.
"Saya sih ingatkan Arief Poyuono bahwa garis partai jelas anti PKI dan kita sangat waspada terhadap kebangkitan PKI," katanya.
Sebelumnya, politisi Partai Gerindra Arief Poyuono memberikan pernyataan dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa isu kebangkitan PKI adalah kabar bohong.
Ia juga merasa heran mengapa isu PKI hanya ramai dan muncul di era Presiden Joko Widodo. Menurutnya, isu PKI ini juga dinilai sebagai upaya mendelegitimasi kekuasaan Jokowi.
Gara-gara video ini, tagar #TenggelamkanGerindra langsung trending di Twitter. Berdasarkan pantauan Suara.com, tagar ini sempat menduduki puncak pada Rabu (17/6/2020) pagi.
Warganet pun berbondong-bondong menggunakan tagar tersebut untuk menghujat Partai Gerindra dan menuduh jika partai besutan Menhan Prabowo Subianto itu pro dengan PKI.
"Ini orang @Gerindra kan? Kalau dia buat pernyataan seperti ini pantaslah kalau ada #TenggelamkanGerindra," tulis akun @Naolivia__.
Baca Juga: Gerindra Minta Ambang Batas Pencalonan Presiden Tahun 2024 Jadi Nol Persen
"Seru nih ada tagar #TenggelamkanGerindra. Kadrun ngamuk kebohongan mereka soal PKI dibongkar oleh kader @Gerindra, partai capres yang selama ini mereka perjuangkan. Senang saya lihat kadrun dikadalin. Setelah dikhianati sekarang kebohongan mereka dibongkar," tulis @ChusnulChotimah.
Tag
Berita Terkait
-
Filosofi Ruang Sunyi Dasco: Kunci Politik Gerindra yang Tak Terlihat di Panggung
-
Dasco Ucapkan Selamat HUT ke Prabowo: Kami Diajarkan Kesetiaan, Kepercayaan, dan Kehormatan
-
Sebut Wajar MBG Ada Masalahnya, Habiburokhman: Saya Belum Pernah Menemui Orang yang Menolak
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Raffi Ahmad Akui Dasco adalah Mentor Politiknya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan