Suara.com - Baru-baru ini salah seorang warga di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara diperiksa oleh aparat kepolisian hanya karena mengutip lelucon yang pernah dilontarkan oleh mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Lelucon tersebut menyinggung seorang tokoh bernama Hoegeng yang dikenal karena kredibilitasnya semasa menjabat sebagai polisi.
"Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng," demikian kutipan Gus Dur yang terkenal.
Kutipan ini kerap dipakai oleh masyarakat untuk menyindir kinerja kepolisian. Namun, naas, warga Kepulauan Sula yang bernama Ismail Ahmad justru digelandang ke kepolisian karena mengutip perkataan Gus Dur tersebut.
Selain soal polisi Hoegeng, Gus Dur juga kerap melontarkan berbagai pernyataan menarik yang sering dijadikan kutipan oleh masyarakat. Berikut adalah daftar 15 kutipan menarik dari Gus Dur yang dihimpun oleh Suara.com dari berbagai sumber:
1. Tidak penting apapun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya agamamu.
2. Sabar itu gak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti gak sabar.
3. Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya, merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya.
4. Guru spiritual saya adalah realitas. Dan guru realitas saya adalah spiritualitas.
Baca Juga: Pria Dibekuk karena Humor Gusdur, Fadli Zon: Kita Mendekati Otoritarianisme
5. Al-Qur'an sudah menetapkan agama yang benar di sisi Allah adalah Islam. Namun tidak berarti negara tidak boleh memberikan perlakuan yang sama kepada semua agama.
6. Apakah yang akan dikenakan nabi Muhammad, "Seandainya beliau hidup di masa kini? Tetap berjubah sajakah, seperti orang arab dari pedalaman semenanjung bergurun luas itu, ataukah mengenakan pakaian "lebih universal", seperti celana, dasi, dan jas?
7. Tujuh puluh persen wilayah Indonesia adalah air asin, karena itu mengapa kita mengimpor garam? Okelah kalau bodoh, tapi mengapa sengaja bodoh?
8. Indonesia bukan negara agama tapi negara beragama. Ada enam agama yang diakui di Indonesia, jadi akui agama yang lain.
9. Agama jangan jauh dari kemanusiaan.
10. Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing – masing.
Berita Terkait
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Komentari Rumor Kiai Hedon, Yenny Wahid Putri Gus Dur Ajak Pesantren Introspeksi
-
Ditanya Kapan Indonesia Masuk Piala Dunia, Ini Jawaban Gus Dur
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prediksi Gus Dur Diungkit Lagi
-
Kini Diangkat Jadi Wamendagri, Apa Hoegeng Awards yang Pernah Disabet Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui