Suara.com - Jumlah pedagang yang terpapar virus corona Covid-19 terus bertambah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Hingga hari ini, sudah ada 137 pedagang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Widyastuti saat melakukan rapat dengan komisi E DPRD DKI Jakarta. Ia menyebut jumlah itu didapatkan setelah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) corona di 18 pasar ibu kota.
Sejak pekan lalu, pihaknya melakukan tes PCR kepada 1.198 pedagang pasar. Sementara 1.001 orang lainnya dinyatakan negatif corona.
Ia mengklaim pemeriksaan terhadap 1.198 pedagang itu merupakan bagian dari keputusan untuk melakukan penelusuran kasud corona secara agresif di masa PSBB transisi.
Lalu sejak awal jika didapati ada pasien positif, maka pihaknya akan fokus mengidentifikasi penularan di wilayah itu.
"Kalau ada kasus konfirm, sejak awal kita sudah lakukan tracing di suata area di pasar tersebut. Untuk yang sekarang agresif itu pada saat masa pelonggaran plus ada pemetaan daerah yang berpotensi rawan," ujar Widyastuti di gedung DPRD DKI, Kamis (18/6/2020).
Dari data yang dipaparkan Widyastuti kepada DPRD, Pasar Induk Kramat Jati memiliki kasus paling banyak dengan 49 orang positif.
Berdasarkan data, jumlah kasus positif tertinggi dari pedagang di Pasar Induk Kramat Jati dengan 49 orang. Lalu pasar Perumnas Klender di posisi kedua dengan 18 kasus.
Kebanyakan dari berbagai pasar yang mengikuti tes ini, hanya sekitar satu kasus yang ditemukan.
Baca Juga: Warga Banten Pelapor Carut Marut Bansos Corona Diintimidasi RT
Berikut rincian pasar dan temuan kasus positif:
- Pasar Grogol : 1 orang
- Pasar Puri Indah : 1 orang
- Pasar Obor Gedong : 1 orang
- Pasar Embrio Makasar : 1 orang
- Pasar Induk Kramat Jati : 49 orang
- Pasar Perumnas Klender : 18 orang
- Pasar Kompleks Koja : 1 orang
- Pasar Pasar Minggu : 3 orang
- Pasar Kedip Kelurahan Kebayoran Lama Selatan : 2 orang
- Pasar Lenteng Agung : 2 orang
- Pasar Thamrin City Kelurahan Kebon Melati : 2 orang
- Pasar Tanah Abang : 13 orang
- Pasar Timbul Kelurahan Kartini : 2 orang
- Pasar Sabeni Kelurahan Kebon Melati : 3 orang
- Pasar Gondangdia : 1 orang
- Pasar Serdang : 14 orang
- Pasar Petojo Enclek : 9 orang
- Pasar Rawasari : 14 orang
Berita Terkait
-
Kenapa Rizky Ridho Gagal Raih FIFA Puskas Award 2025?
-
Rizky Ridho Batal Catatkan Sejarah, Ini Pemenang Puskas Award 2025
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Prabowo Pimpin Sidang Kabinet, Prioritaskan Penanganan Bencana dan Kesiapan Nataru
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak