Suara.com - Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ada 150 ribu kasus virus corona terbaru dan ini adalah angka tertinggi dengan hampir setengahnya berasal dari Amerika.
Menyadur CNA pada Sabtu (21/06/2020), WHO melihat lonjakan ini sebagai fase baru dan sangat berbahaya. "Virus ini masih menyebar cepat, masih mematikan, dan kebanyakan orang masih rentan," kata Tedros.
Data menujunjukkan pada hari Jumat, lebih dari 8,53 juta orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia dengan angka kematian mencapai 453.834 jiwa.
Selain Amerika, Tedros menyebut kasus baru tertinggi juga datang dari Asia Selatan dan Timur Tengah. Ia mendesak semua orang untuk menjaga jarak sosial dan meningkatkan kewaspadaan lebih 'ekstrem'.
Sementara itu pakar kedaruratan WHO Mike Ryan, menyoroti Brasil karena ada 1.230 tambahan kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Brasil memiliki kasus virus corona terburuk di Amerika Serikat dengan 978.142 kasus yang terkonfirmasi dan 47.748 kematian dimana 12% diantaranya datang dari petugas kesehatan.
Mike Ryan kemudian mendesak setiap negara yang akan menerapkan pelonggaran untuk mempertimbangkan data dan melakukannya dengan sangat hati-hati.
"Keluar dari kuncian harus dilakukan dengan hati-hati, secara bertahap, dan harus didorong oleh data. Jika tidak tahu di mana kemungkinannya, virus itu akan mengejutkanmu."
Mike Ryan juga menjelaskan, kebangkitan cluster baru tidak selalu berarti gelombang kedua, sementara puncak gelombang kedua juga mungkin terjadi dalam satu gelombang.
Baca Juga: Dilarang WHO, Indonesia Pastikan Tetap Pakai Hidroksiklorokuin Obati Corona
Dalam hal ini, Mike Ryan memuji Jerman, China, dan Korea Selatan sebagai negara yang bagus dalam penanganan pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat
-
Peta Politik Baru di Meja Bundar Munas PKS: Dasco, Utut hingga Cucun Duduk Satu Meja
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat