Suara.com - Dua orang perampok di Pakistan gagal beraksi usai melihat korban menangis. Mereka tak jadi meminta dompet korban dan malah mengembalikan uang rampasan kepadanya.
Peristiwa langka ini terjadi di Pakistan dan tak sengaja terekam oleh kamera CCTV yang ada di pinggir jalan. Dalam video tersebut, korban yang merupakan seorang pengantar makanan baru saja selesai mengantarkan pesanan ke depan rumah seorang pelanggan.
Nahas, ketika kembali ke sepeda motornya, datang dua orang laki-laki memakai masker yang menodong dirinya. Namun, ia sempat terlibat negosiasi dengan para perampok.
Kejadian ini lantas viral di media sosial usai diunggah oleh akun Twitter bernama @ArhamSayss. Ia berniat mencari lelaki pengantar makanan agar bisa membantunya.
"Kami sedang mencoba untuk mencari pria pengantar makanan ini dan membantunya. Twitter tolong bantu sebarkan," tulis @ArhamSayss.
Usai berbicara dengan para perampok, korban terlihat mengusap matanya. Melihat hal itu, para perampok justru merasa iba. Mereka kemudian mengembalikan dompet dan uang rampasan kepada korban tak lama setelahnya. Bahkan, salah seorang perampok juga memeluk korban.
Kejadian ini membuat warganet bertanya-tanya, apa gerangan yang menyebabkan para perampok gagal melancarkan aksinya.
"Mungkin dia tidak punya banyak uang di dalam dompetnya atau dia sedang terjepit situasi yang serba sulit di masa-masa sekarang ini. Dia terlihat mengusap air matanya. Dia tak mampu hidup normal seperti kita. Itulah yang terjadi," tulis @MuradAyaz2.
"Dia menangis karena sadar dirinya tak punya uang untuk dicuri," kata @se3ru.
Baca Juga: Ada Celah Langsung Tembak! Gegara Sandera Jatuh, Perampok Ditembak Mati
Berita Terkait
-
Sadis! Komplotan Perampok di Tangsel Keroyok Korban, Disekap di Mobil Sambil Dipaksa Cari Orang
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana