Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengingatkan bahwa partai politik itu bukan mesin kekuasaan melainkan mesin ide.
Ketika dipilih oleh rakyat maka tanggung jawab partai politik itu kembali kepada rakyat bukan memperbesar kekuasaan sendiri.
Fahri mengungkapkan partai politik yang ada di Indonesia berjalan dengan perubahan semangatnya.
Dengan tujuan awal menjadi pabrik beragam pemikiran, partai politik justru menjelma menjadi sumber kekuasaan yang menguntungkan bagi partai politik itu sendiri.
"Dia harus kembali menjadi pabrik pikiran karena itulah kemudian cara partai politik mengelola bangsa adalah dengan berpikir, bukan dengan ngotot saya berkuasa, saya berwenang, saya bisa mecat anggota DPR, saya bisa mecat anggota DPRD, saya bisa mecat bupati, walikota, dan gubernur, saya bisa menolak seorang presiden, tidak bisa lagi," ungkap Fahri dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (20/6/2020).
Karena itu, Fahri pun menganggap kalau partai politik sekarang ini justru sudah terjebak dengan pemikiran mesin kekuasaan. Semua keputusan kembali kepada petinggi partai politik.
Padahal menurutnya, semua keputusan partai politik itu harus berdasarkan kebutuhan rakyat.
"Partai politik itu begitu ada pilihan rakyat, rakyat taruh saham di situ. Maka anda bertanggungjawab kepada rakyat bukan kemudian membangga-banggakan kekuasaan partai politik," pungkasnya.
Baca Juga: Fakhri Husaini Baru Bisa Melatih Tim Sepak Bola PON Aceh Saat MPP
Berita Terkait
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Mengapa Kita Perlu Sadar Politik dan Hak-Hak Dasar Warga Negara Sejak Dini?
-
Suara Rakyat yang Terpinggirkan: Ironi di Balik Kinerja DPR dan Partai Politik
-
Guru Besar Bongkar Akar Masalah Indonesia: Bukan DPR, Tapi Partai Politik
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...