Suara.com - DPRD DKI Jakarta menginginkan PT Jakarta Propertindo membangun sejumlah fasilitas pendukung Jakarta International Stadium (JIS). Lahan warga yang berada di sekitar lokasi disebut bisa diambil untuk dipergunakan.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, fasilitas pendukung yang dimaksud seperti jalan akses masuk, dan fasilitas umum lainnya bagi masyarakat. Menurutnya dalam membangun stadion kandang Persija ini tak boleh hanya memikirkan sekadar tempat bertandingnya saja.
"Jangan hanya pikirkan stadionnya saja, tapi pikirkan juga akses menuju kesananya, seperti pelebaran jalan. Kalau memang lokasi (lahan) di kanan kiri masih bisa diambil pemprov, saya minta itu segera diamankan," ujar Prasetio dalam keterangan resmi DPRD DKI yang dikutip Selasa (30/6/2020).
Tak hanya fasilitas penunjang, ia ingin ada fasilitas umum lainnya seperti taman dan trek jogging. Prasetio meminta nantinya fasilitas penunjang yang dibangun dapat digunakan warga secara gratis.
“Jadi benar-benar membuat orang nyaman saat ke Stadion, dan bisa jadi tempat wisata juga. Turun dari transportasi bisa menikmati taman dan menghirup udara segar, inikan membuat orang sehat juga," katanya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz meminta agar Jakpro segera mengikuti instruksi ini. Persiapan untuk melakukan pembebasan lahan harus cepat dimulai.
"Kita berharap tanah penduduk sekitar sini bisa diambil oleh Pemda, bisa dijadikan taman yang luas. Sehingga penonton yang mau kesini bisa lebih leluasa. Bisa juga dibuat untuk parkir,” ujarnya.
Ketersediaan lahan parkir, kata Aziz, menjadi salah satu pembangunan yang harus diprioritaskan oleh JakPro. Sebab meskipun telah disediakan beberapa alternatif transportasi umum untuk menuju stadion, dipastikan masih banyak masyarakat yang
Namun ia menyarankan agar pengelola parkir nantinya menerapkan sistem online untuk mengetahui ketersediaan kuota parkir. Tujuannya agar masyarakat yang ingin membawa kendaraan pribadi harus memesan terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi overload.
Baca Juga: Intip Progres Pembangunan Stadium untuk Persija
“Saya kira itu bisa dikerjakan dengan teknologi saat ini, terapkan pesanan online. Jadi sebelum datang ke lokasi harus registrasi dulu. Sehingga orang tidak cari-cari parkir lagi,” katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Intip Progres Pembangunan Stadium untuk Persija
-
Tender Stadion BMW Diprotes, Anies: Prinsip Kami Taati Seluruh Prosedur
-
Terinspirasi Klub Besar Eropa, Stadion BMW Bisa Buka Tutup Atap
-
Ini Tiga BUMN Pemenang Tender Pembangunan Jakarta International Stadium
-
Tak Ada Aktivitas Pembangunan Stadion Baru untuk Persija Pasca Lebaran
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya