Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Polri untuk tidak melupakan berbagai agenda strategis Polri di tengah pandemi Covid-19.
Jokowi berpesan agar Korps Bhayangkara itu terus mereformasi diri secara total dan berupaya memperbaiki diri.
"Walaupun saat ini Polri fokus dalam membantu mengendalikan pandemi covid-19 tapi berbagai agenda strategis Polri tidak boleh dilupakan. Jajaran Polri harus terus mereformasi diri secara total, selalu berupaya memperbaiki diri untuk lebih profesional dan modern, ubah semua kelemahan menjadi sebuah kekuatan," ujar Jokowi dalam amanat Peringatan Hari Bhayangkara ke 74 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan bahwa tantangan Polri semakin berat dan kompleks.
Tantangan tersebut kata Jokowi diantaranya adanya kejahatan konvensional, kejahatan lintas negara hingga kejahatan terhadap kekayaan negara.
"Bahwa polri akan menghadapi tantangan yang semakin berat dan semakin kompleks, mulai dari kejahatan konvensional kejahatan lintas negara kejahatan berimplikasi kontijensi sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara," ucap dia.
Tak hanya itu, Kepala Negara itu juga menyebut potensi ancaman stabilitas keamanan dalam negeri juga harus di waspadai terutama pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020.
Ia mengatakan meski tak mudah, ia meyakini Polri dan TNI, penyelanggara Pemilu dan Pengawas mampu menjalankan tugas dengan baik.
"Potensi ancaman stabilitas keamanan dalam negeri juga perlu terus diwaspadai terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di akhir tahun 2020 di bulan Desember. Selain tugas yang sama pernah dilakukan di Pilkada serentak 2017 dan 2019, kali ini (2020) juga harus menjaga protokol kesehatan. Saya tahu tugas ini tidaklah mudah namun saya yakin Polri TNI serta penyelenggara dan pengawas Pemilu akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik," katanya.
Baca Juga: Hallo Pak Polisi, Baca Nih Perintah Jokowi Biar Kerja Profesional
Berita Terkait
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina