Suara.com - Kepolisian Australia menggelar penyelidikan terkait pelanggaran yang terjadi di hotel-hotel yang digunakan sebagai tempat karantina, termasuk dugaan penjaga yang tidur dengan tamu hotel.
Menyadur Straits Times, Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mendukung penyelidikan atas dugaan perilaku tak pantas yang dilakukan oleh penjaga yang dinaungi sebuah perusahaan keamanan yang dikontrak oleh pemerintah Victoria.
"Jika tuduhan terbukti benar, pihak berwenang harus menuntut mereka yang bertanggung jawab," ujar Hunt, Kamis (2/7).
Dugaan pelanggaran lain yang terjadi di fasilitas-fasilitas karantina adalah tidak berjalannya sistem shift yanh berujung pada kekurangan karyawan.
Perusahaan-perusahaan juga diduga mengizinkan penyalahgunaan alat perlindungan pribadi, tidak memberikan pelatihan yang tepat terkait protokol infeksi, hingga mengizinkan keluarga yang dikarantina mengunjungi orang lain.
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews menyebut penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran dilakukan secara independen guna mencegah kesalahan sama di masa mendatang.
Terkait hal ini, otoritas kesehatan juga melakukan penyelidikan guna memastikan apakah pelanggaran menyebabkan melonjaknya kasus infeksi virus corona di Victoria.
Lonjakan kasus membuat Andrews mewajibkan 10 wilayah di Melbourne kembali melakukan penguncian selama empat minggu.
Polisi Australia pada Kamis (2/6) mendirikan pos pemeriksaan di pinggrian kota Melbourne dan menggunakan 1000 drone untuk menegakkan perintah tinggal di rumah.
Baca Juga: Ceko Rayakan Pesta Perpisahan dengan Pandemi Virus Corona
Victoria pada Rabu (1/6) mencatatkan 73 kasus baru dalam 24 jam. Selama dua pekan terakhir, peningkatan kasus baru harian di negara bagian ini mencapai dua digit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap