Suara.com - Ditemukan fakta baru terkait aksi anggota TNI AL Letda RW, tersangka kasus pembunuhan terhadap anggota Babinsa Pekojan Serda Saputra di Hotel Mercure Batavia, Tambora, Jakarta Barat.
Dari pengungkapan kasus ini, Letda RW ternyata kerap melakukan pelanggaran.
"Jadi dalam hal ini pelaku adalah oknum TNI inisial letnan dua RW. Kemudian perlu diketahui juga oleh rekan-rekan tersangka ini juga melakukan beberapa kali pelanggaran. Ini pelanggaran yang kesekian kalinya," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, Mayjen Eddy Rate Muis dalam keterangannya, seperti dikutip Suara.com, Jumat (4/7/2020).
Kendati begitu, Mayjen Eddy tak merinci pelanggaran apa saja yang dilakukan oleh Letda RW tersebut.
Ia hanya menegaskan, bahwa kasus pelanggaran yang sebelumnya dilakukan oleh Letda RW ini perkaranya sedang dalam proses pengadilan juga.
"Sudah ada beberapa pelanggaran yang sebelumnya yang juga sedang berproses di pengadilan. Jadi nanti dia ini menjalani sidang beberapa kali untuk perkara yang dia kerjakan dan dalam perkara yang terakhir ini, yang kita sidik ini," ungkapnya.
Mayjen Eddy mengatakan, tersangka akan dijerat pasal pembunuhan, penggunaan senjata api dan pengerusakan di tempat umum.
"Pertama pasal pembunuhan KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun, kedua pengerusakan di tempat umum KHUP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan, ketiga pasal penyalahgunaan senjata api dalam Undang-Undang Darurat Nomor 1 tahun 1959 ancaman hukuman paling berat 20 tahun," kata dia.
Sebelumnya, Serda Saputra ditusuk oleh pelaku saat sedang bertugas mengamankan lokasi karantina pekerja migran yang baru kembali ke Tanah Air, di Hotel Mercure Batavia, Tambora. Dia tak terselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Tusuk Serda Saputra hingga Tewas, Letda RW Dijerat Pasal Berlapis
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram