Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menganggap jaringan internet bukan menjadi masalah bagi proses pembelajaran di masa digital saat ini.
Nadiem mengatakan jika seorang ingin belajar maka pola pikirnya yang harus diubah agar bisa mencapai ilmu pengetahuan.
"Saat kita bicara revolusi industri 4. Kita mengeluhkan internet, laptop. Padahal di sini yang kita butuhkan bagaimana kita mengupgrade mindset kita," kata Nadiem dalam diskusi Tantangan Mewujudkan Kampus Merdeka, Jumat (3/7/2020).
Selain itu, Nadiem juga meminta para pengajar untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman karena belum tentu apa yang diajarkan pengajar sesuai dengan kebutuhan pelajar saat ini.
"Gimana kita yang tua bisa sadar apa yang mereka butuhkan. Apa yang mereka (pelajar) butuhkan hari ini berbeda dengan apa yang kita butuhkan saat belajar dulu," ucapnya.
"Paradigma yang diubah, apa yang dibutuhkan mahasiswa bukan apa yang menurut saya baik berdasarkan sejarah saya. Kita harus banyak mendengarkan mereka, dan mempersiapkan agar mereka bisa menjawab tantangan mereka sendiri," lanjutnya.
Oleh sebab itu, dalam memimpin pendidikan di Kemendikbud dia membuat kebijakan merdeka dalam belajar sehingga keterbatasan birokrasi hingga sarana dan prasarana bisa diatasi dengan baik.
Berita Terkait
-
Kini Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Dicap Sebagai Menteri Pendidikan Paling Buruk Sepanjang Sejarah
-
Stop Tunda PR! 3 Tips Belajar dari Ahli Syaraf untuk Nilai Maksimal
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
-
Titip Program Merdeka Belajar, Mas Menteri Nadiem Baca Puisi saat Pamitan di DPR, Begini Isinya!
-
Ungkit Kaum Rebahan, Legislator PKB Kritik Kebijakan Nadiem Cabut Ekskul Pramuka: Kebablasan!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Siapa Dony Oskaria? Jejak Bankir Andal Pilihan Prabowo yang Kini Jadi Kepala BP BUMN
-
Uji Materi UU PDP di MK, Koalisi Sipil Minta Jurnalisme Tak Dianggap Perbuatan Melawan Hukum
-
Cederai Demokrasi! Guru Besar UI Kecam Keras Penangkapan Aktivis dan Penyitaan Buku Saat Aksi Demo
-
Roy Suryo Cs Bedah Buku Keliling 100 Kota, Sebut Ijazah Jokowi 99,99% Palsu dan Analogi Petruk
-
Diaspora Belanda Heran Lihat Aksi Relawan Jokowi Ancam Demo Pakai BH-CD: Negeri Ini Sedang Sakit
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas