Suara.com - Kriza Calumba, seorang instruktur teknologi makanan dan sains dari Universitas Filipina-Mindanao, menciptakan ramuan yang terbuat dari bir namun sehat.
"Kita sudah tahu betapa bagusnya probiotik bagi tubuh tetapi makanan atau minuman yang memilikinya biasanya berbasis susu," kata Calumba, yang bekerja di , dikutip dari South China Morning Post, Minggu (5/7/2020).
"Jadi saya pikir, mengapa tidak minum bir yang mengandung probiotik? Ini bisa menjadi cara lain bagi mereka yang mungkin tidak toleran laktosa, dan itu bisa menjadi pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang ingin menikmati bir," ujar wanita asal Davao, Filipina tersebut.
Calumba meneliti kemungkinan bir probiotik saat menyusun tesis untuk menyelesaikan program pascasarjananya di Louisiana State University (LSU).
Ketika Calumba tiba di LSU, departemen ilmu makanan sudah meneliti produk yang dapat mendukung probiotik. Tetapi kemungkinan menggunakan minuman beralkohol belum dilakukan.
Bertahun-tahun Calumba tumbuh di Davao yang memberinya wawasan unik. Provinsi asalnya - tempat Presiden Rodrigo Duterte menjabat sebagai Wali Kota Davao selama lebih dari 20 tahun - dikenal sebagai "ibu kota durian" di Filipina. Pada 2016, Davao memanen 71.000 ton buah, yang merupakan 75 persen dari total panen nasional.
Setelah membuat bir, Calumba menggunakan produk khas Davao untuk merancang metode unik yang mendukung mikroorganisme laktobasilus probiotik.
"Saya belajar bahwa kulit durian memiliki khasiat yang membantu melestarikan bakteri bahkan di hadapan alkohol," katanya.
"Saya bahkan tidak suka makan buah durian tetapi saya tahu bahwa provinsi kami memiliki banyak produk olahan durian. Dengan cara ini, dengan menggabungkan studi saya dengan durian, mungkin dapat bermanfaat di masa depan khususnya untuk kulit durian yang diproduksi oleh provinsi kami," jelas Calumba.
Baca Juga: Fenomena Masker 'Tersenyum' di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing
Calumba dan para peneliti lain melakukan percobaan pada temuannya selama hampir satu tahu, sebelum akhirnya diselesaikan tahun lalu.
Studi tentang bir yang mengandung bakteri probiotik sebenarnya sudah dipelajari sebelumnya. Pada tahun 2017, sekelompok peneliti dari National University of Singapore juga mengembangkan teknik untuk mengawetkan bakteri dalam bir.
Calumba berharap pada studinya setelah diterbitkan, akan membawa kemungkinan bir probiotik selangkah lebih dekat dengan kenyataan, meskipun jika akan diproduksi secara masal akan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Jenis bakteri yang saya gunakan untuk tesis saya berasal dari USDA [Departemen Pertanian Amerika Serikat] jadi jika saya menghasilkan bir yang diinfus probiotik di sini [di Filipina], itu akan mahal," katanya.
"Saya ingin mempelajari kemungkinan membuatnya dengan bahan-bahan yang sepenuhnya lokal terlebih dahulu," tambahnya.
Calumba telah mengajukan permohonan pendanaan dari Universitas Filipina-Mindanao dan sedang menunggu keputusan, meskipun tekanan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona dapat menundanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit