Suara.com - Beberapa waktu lalu, diplomat Australia Dr Geoffrey Shaw mengunggah foto mangga Pakistan di media sosialnya. Ia menikmati buah kebanggaan Pakistan itu dengan garpu dan pisau.
Rupanya, warga menantang Komisaris Tinggi Australia untuk Pakistan ini agar menikmati buah mangga dengan cara tradisional yang murni. Tanpa pisau dan garpu.
Pekan lalu, Geoffrey kembali mengunggah foto mangga, tapi kali ini tanpa alat bantu seperti seperti saran warganet. Ia menerima tantangan untuk makan dengan cara tradisional.
"Saya mendengar banyak komentar setelah tweet saya sebelumnya dan mencoba makan mangga dengan gaya tradisional Pakistan," tulisnya.
"Mangga yang nikmat, dimakan dengan cara yang benar, bisa mengangkat semangatmu. Ini disebut Raja Buah di Pakistan," tulis pria berkacamata ini.
Dalam waktu singkat, unggahan ini mendulang ribuan like dan komentar. "Ini adalah cara yang tepat untuk makan mangga" dan "untuk menunjukkan cinta pada mangga".
Geoffrey Shaw bukan satu-satunya pejabat luar negeri yang jatuh cinta pada mangga Pakistan.
Komisaris Tinggi Inggris untuk Pakistan, Dr Christian Turner bahkan menggunakan salah satu syair dari penyair Urdu, Mirza Ghalib untuk mengungkapkan cintanya pada mangga.
"Aamo mein bus do khubiya honi chahiye, ek meethay ho aur bahut saray ho" (Mangga harus memiliki dua kualitas: Harus manis dan perlu banyak sekali)."
Baca Juga: Netizen Ini Emut Biji Mangga Sampe Begini, Tapi Endingnya Malah Kreatif
Duta Besar Belanda untuk Pakistan, Wouter Plomp, juga mberbagi cerita tentang mangga dalam tweet Urdu.
"Pakistani aam dunya may behtreen hay" (Mangga Pakistan adalah yang terbaik di dunia). Anwar Ratol adalah favoritku," katanya sembari mengucapkan terima kasih pada Duta Besar Pakistan untuk Belanda, atas hadiah mangga yang lezat.
Ketika Duta Besar Swiss untuk Pakistan, Benedict de Cerjat memulai masa tugasnya, ia mendapat kiriman mangga dari Panglima Angkatan Darat Jenderal Pakistan Qamar Javed Bajwa dan mengatakan hadiah itu sebagai bagian terbaik dari harinya.
Duta Besar Azerbaijan untuk Pakistan, Ali Alizada, menyarankan semua orang untuk memperkuat kekebalan di tengah pandemi virus corona dengan buah Pakistan yang segar dan lezat seperti mangga yang kaya vitamin, buah persik dan ceri.
Mangga Pakistan lebih dari sekedar buah nasional. Mangga adalah bagian dari budaya, seni, puisi dan diplomasi karena Pakistan memberikan mangga terbaiknya kepada orang-orang terkemuka di seluruh dunia.
Dikatakan bahwa para diplomat Pakistan pertama kali memperkenalkan buah di berbagai belahan dunia pada 1960-an. Pakistan adalah pengekspor buah keenam terbesar di dunia dan memproduksi sekitar 1,7 juta ton mangga setiap tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!