Suara.com - DPRD DKI Jakarta menilai program rumah DP Rp 0 yang dibuat Gubernur Anies Baswedan malah fokus menggarap area komersil. Karena itu, kebijakan itu diminta agar dievaluasi secara mendalam.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono melalui keterangan penyampaian pandangan terhadap perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022. Dalam salah satu sorotannya adalah mengenai program rumah DP Rp 0.
Mujiyono menilai, selama ini program Anies itu salah sasaran karena tak sepenuhnya dinikmati rakyat ibu kota. Padahal, anggaran yang digelontorkan DKI melalui Penyertaan Modal (PMD) sudah cukup besar.
"Program penyediaan hunian DP 0 rupiah telah menelan anggaran yang sangat besar dalam Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMD) untuk Perumda Sarana Jaya," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulisnya yang dikutip suara.com, Jumat (10/7/2020).
Namun, kata Mujiyono, Anies baru membangun 780 unit hunian yang telah dibangun di Nuansa Pondok Kelapa dan 850 lainnya menyusul di Nuansa Cilangkap. Anies disebutnya lebih berfokus pada pengembangan area komersil.
"Sebagian besar lahan yang dibebaskan dengan APBD justru dimanfaatkan untuk pengembangan area komersil yang tidak dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga Jakarta," tuturnya.
Karena itu harus dilakukan subsidi silang antara area komersil dengan area pengembangan rumah DP Rp 0. Dengan demikian, kas DKI akan berkurang bebannya dengan penambahan dana dari bisnis komersil
"Penyediaan hunian DP 0 rupiah menggunakan subsidi silang antara area pengembangan DP 0 rupiah dengan area komersil," pungkasnya.
Baca Juga: Rumah DP 0 Rupiah Banyak Masalah, Warganet: Mending Ngontrak di Haji Bolot
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya