Suara.com - Viralnya konten TikTok yang memparodikan aksi pedofilia menuai kecaman publik. Hasilnya, empat pemuda yang terlibat dalam unggahan itu harus membuat video permintaan maaf.
Video permintaan maaf itu diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_official pada Jumat (10/7/2020).
"Saya selaku akun @prasetya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada netizen," kata salah satu pemuda yang diduga merupakan pemilik akun TikTok yang memuat konten parodi pedofilia.
Pandangan pemuda itu menatap lurus ke arah kamera sembari mengucapkan permohonan maafnya. Ia mengaku tidak menduga jika kontennya akan memunculkan kecaman warganet.
"Sebenarnya kami cuma mau bercanda tidak bermaksud sedikitpun untuk membuat warga netizen menjadi kesal atau marah," kata pemuda berkaos hijau itu.
Sementara satu pemuda itu meminta maaf, ketiga temannya hanya diam dan tertunduk.
"Sekali lagi kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh dunia netizen," pungkas si pemilik akun TikTok.
Keempat pemuda itu belakangan membuat warganet marah lantaran aksinya membuat konten TikTok bersama seorang anak kecil yang dianggap membangga-banggakan perilaku pedofilia.
Dalam video TikTok itu mulanya keempat pemuda tersebut bergantian keluar dari sebuah lorong. Sambil berjalan keluar dari ruangan yang sama, masing-masing dari mereka berlagak membenarkan resleting celananya.
Baca Juga: 4 Pemuda Buat Konten Pedofilia di TikTok, Warganet Naik Pitam
Setelah itu dari ruangan yang sama, keluar seorang bocah yang masih sangat kecil.
Keempat pemuda di video pun tertawa terbahak-bahak setelah menengok ke arah gadis kecil itu.
Netizen pun mulai berdebat apakah video ini benar-benar menunjukkan aksi pedofilia atau hanya konten untuk bercanda.
"Pedophilia is not a joke," komentar @vnv****.
"Ini itu bercandaan yang trend tapi ini penghinaan anak kecil gitu loh gak pantes. Anak kecil dijadiin konten ***** orang gede mah ya gpp lah udah tau jokes sama itu, anak kecil coba? bayangin," kata @nayaadel***.
"Walaupun becanda tapi jijik njirr ada laki kek gitu," ujar @dsyl***.
"Yang bilang 'itu ka cuma bercandaan doang' bapak lu bercanda, itu sama aja pelecehan juga," kata @celaa****.
Berita Terkait
-
Viral Video Pamer Bikin Es Krim Pakai iPad, Warganet: Jorok
-
Diajak Masak Bareng Chef Arnold, Susi Pudjiastuti: Berani Bayar Berapa?
-
Pedofilia Bukan Lelucon! Pria Main TikTok Bareng Anak Kecil, Video Dikecam
-
4 Pemuda Buat Konten Pedofilia di TikTok, Warganet Naik Pitam
-
TikTok for Business Resmi Diluncurkan, Bantu UKM di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka