Di tengah waktu luang, dia kerap membersihkan rumah orang tuanya yang terletak tak jauh dari kediamanya.
Saat itulah Tsukamoto teringat dengan barang-barang milik putri sulungnya. Dia khawatir apabila terkena Covid-19, kamar dan barang milik sang anak tidak ada yang membersihkan.
Sejak lama, Tsukamoto tak ingin ada orang lain yang menyentuh barang-barang anaknya. Dia ingin merwatanya sendiri, layaknya sebuah kenangan.
Proses Merelakan
Kegiatan bersih-bersih yang dilakukan Tsukamoto terhadap kamar dan barang-barang sang anak membawanya pada ketentraman batin.
Dia mulai memilah-milah barang mana saja yang harus segera dibawa ke pengepul sampah dan barang mana saja yang seharusnya dia tetap simpan dengan rapi.
Saat membaca buku esai yang diberikan sekolah kepada masing-masing ibu setelah tragedi pembunuhan itu, Tsukamoto menangis.
Dia tak kuasa membendung air mata kala menemukan seuntai rambut kusut milik Kana.
Tsukamoto tak menampik terlalu diliputi emosi saat memilah dan membongkar barang-barang putrinya.
Baca Juga: Keji! Janda Diperkosa 7 Lelaki, Sempat Buang Air Lantas Dirudapaksa Lagi
"Aku tidak hanya membuang barang-barangmu, Kana. Saya juga membuang (beberapa barang milik) kakek dan nenek, karena kami adalah keluarga," ujar Tsukamoto dalam hati kepada Kana.
Tsukamoto memutuskan untuk menyimpan piyama yang dikenakan Kana di pagi hari sebelum dia terbunuh.
Sang ibu berkata bahwa dia masih perlu waktu untuk memikirkan apakah akan membuang barang-barang lainnya.
"Ini adalah proses langkah demi langkah. Aku akan mencoba lagi ketika aku memiliki keberanian untuk membuat keputusan," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Resmi, Jepang Larang Pejalan Kaki Gunakan Ponsel Sambil Berjalan
-
Banjir dan Tanah Longsor di Pulau Kyushu Jepang Menelan Belasan Korban Jiwa
-
5 Sudut Rumah Ibu David John Schaap di Desa yang Sejuk dan Nyaman
-
Canggih! Toko Ini Menggunakan Tenaga Robot untuk Menjaga Kasir
-
Diklaim Bikin Kulit Sehat dan Mulus, Ibu Ini Bikin Sabun dari ASI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter