Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Karenanya kata Jokowi bangsa Indonesia tidak boleh menyerah dalam menghadapi permasalahan krisis ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19.
Mantan Wali Kota Solo itu menyebut krisis akibat Covid-19 dapat memperkokoh kepedulian dan kegotongroyongan sesama anak bangsa.
"Sebagai bangsa pejuang, kita tidak boleh menyerah, kita bukan hanya harus mampu menyelesaikan masalah akibat pandemi tapi kita harus mampu memanfaatkan pandemi untuk memperkokoh bangsa dan membuat kemajuan lompatan-lompatan," ujar Jokowi dalam sambutan upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri tahun 2020 di Istana Negara, Selasa (14/7/2020).
Krisis juga memperkokoh persatuan dan kebersamaan, mempercepat upaya untuk memperbaiki cara kerja serta mempercepat perkembangan teknologi industri.
"Oleh karena itu saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan krisis ini dan belajar dari krisis ini untuk ikut memperkokoh kebersamaan berlandaskan Pancasila dalam rangka lompatan kemajuan," tutur dia.
Kepala Negara juga menyampaikan selamat kepada Perwira TNI dan Polri yang dilantik. Kata Jokowi, kebanggaan yang dirasakan bukan hanya milik orangtua, namun kebanggan juga dirasakan bangsa Indonesia.
"Kepada para pimpinan TNI dan Polri, pendidik pelatih dan seluruh jajaran Lemdiklat TNI, Polri saya ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras saudara-saudara mencetak perwira perkasa. Saudara-saudara bukan hanya sedang bekerja tapi sedang mengabdi bagi kejayaan Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi juga berharap para perwira TNI dan Polri menjunjung tinggi kehormatan sebagai Perwira TNI dan Polri.
"Sekali lagi selamat betugas kepada para patriot muda indonesia jalankan sapta marga dan sumpah prajurit sepenuh hati, terapkan Tribatra dan Catur Prasetya dalam setiap langkah saudara, junjung tinggi kehormatan saudara sebagai perwira TNI dan Polri, buatlah orangtuamu bangga, buatlah Indonesia berjaya," katanya.
Baca Juga: Bukan Positif Corona, Jenazah Pensiunan TNI Ditolak Dikubur di Desa Sendiri
Saat pelantikan hadir pula Wakil Presiden Maruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sayembara Logo Projo Ramai Antusias dari Warganet, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis