Suara.com - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini diketahui setelah Hadi melakukan pengecekan kesehatan rutin.
"Kepastian Wagub Hadi Mulyadi terpapar virus corona, setelah wagub melakukan pengecekan rutin saat akan menemui Istrinya yang akan menjalani operasi teroid di RSUD Abdul Wahab Sjharanie Samarinda," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Kaltim, Syafranuddin, Rabu (15/7/2020).
Syafranuddin tidak bisa memastikan kapan dan dimana orang nomor dua di Kaltim tersebut terkena virus corona.
Dalam catatan Biro Humas menyebutkan dalam sepekan terakhir Wagub Hadi Mulyadi sempat melaksanakan kegiatan di luar yakni pada penggalangan dana.
Selebihnya, lanjut Syafranuddin, Wagub hanya menjalani kegiatan di Kantor serta mewakili Gubernur Kaltim pada rapat paripurna DPRD Kaltim terkait pengesahan Raperda LKPJ Pemprov Kaltim tahun 2019 menjadi perda.
"Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Gubernur pun dilakukan melalui video conferensi bukan tatap muka langsung," kata dia.
Lebih lanjut, sejak dilakukannya relaksasi di Kota Samarinda Wagub Hadi Mulyadi banyak menerima tamu, namun meski demikian semua tamu yang akan menemui wagub tetap diterapkan protokol kesehatan.
"Setiap tamu yang datang wajib dilakukan pengecekan suhu badan, membersihkan tangan menggunakan handsanitizer, dan jika ada yang tidak membawa masker telah disediakan masker gratis, artinya protokol kesehatan tetap diterapkan," katanya.
Hanya saja lanjut Ivan, ada saja tamu yang datang tanpa sadar membuka masker, saat berkomunikasi dengan Wagub.
Baca Juga: 30.000 Orang Siap Jadi Sukarelawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan AS
Ivan mengakui dalam kondisi tertentu semua pejabat seperti Gubernur, Wakil Gubernur maupun sekdaprov sulit menghindari jika ada tamu yang ingin bertemu.
Sementara dalam pertemuan itu masyarakat banyak yang tidak mematuhi ptotokol kesehatan seperti tidak memakai masker dalam jarak dekat.
"Dalam situasi seperti ini serba salah, namun yang dialami Wagub ini bakal menjadi pelajaran kedepan khususnya dalam penerimaan tamu para pejabat," terangnya.
Dia mengingatkan musibah yang dialami Wagub Kaltim ini hendaknya bisa menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat bahwa semua orang berpotensi tertular COVID-19.
"Kedepan Pemprov Kaltim akan lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya kepada masyarakat yang akan bertamu di sejumlah pejabat Pemprov Kalltim, mohon dimaklumi kebijakan ini semata untuk pencegahan COVID-19," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
India Kembali Lockdown, Kasus Corona Hampir Tembus 1 Juta
-
Cerita Suster Mariati Sediakan Makan Gratis Bagi Mahasiswa Terdampak Corona
-
Hampir 1.000 Petugas Tahanan Imigrasi AS Dinyatakan Positif Corona
-
Bukan Konspirasi, Bill Gates Ungkap Hal yang Bikin Pandemi Corona Memburuk
-
Sesuai Standar Corona, Begini Penampakan PSK pada Masa New Normal
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah