Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pentingnya untuk mengelola arsip termasuk yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Menurutnya, setiap arsip penanganan Covid-19 bernilai guna terutama dalam konteks kesejarahan.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, arsip menjadi bukti otentik dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah pusat ataupun daerah. Pentingnya arsip tersebut mendorongnya mengeluarkan Surat Edaran Nomor 62/2020 tentang Penyelamatan Arsip Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam Mendukung Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
"Saya menegaskan kembali bahwa pentingnya melakukan pengelolaan arsip dengan baik dan sekarang sudah mulai ditata dengan detail dengan arsip nasional," kata Tjahjo saat berpidato secara virtual, Kamis (16/7/2020).
Menurut Tjahjo, pengarsipan itu akan membuat penelusuran semakin mudah dan keutuhan informasinya pun dapat terjaga. Selain itu, pencipta arsip juga bisa menjadi panduan bagi kementerian, lembaga, ataupun instansi untuk melaksanakan tahapan penyelamatan arsip penanganan Covid-19.
"Karena tugas arsip nasional adalah membuat data mulai zaman kemerdekaan dari Presiden pertama Bung Karno sampai Pak Jokowi ini sampai ke depan termasuk arsip-arsip di daerah yang menyangkut berbagai hal yang saya kira sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan bangsa Indonesia," ujarnya.
"Oleh karena itu bagi pencipta arsip untuk menyerahkan atau melaporkan dalam konteks arsip penanganan Covid-19 ini yang bernilai guna dalam konteks kesejarahan kepada lembaga kearsipan baik secara manual maupun secara digital," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Kronologi Nepal Berdarah: 19 Tewas, Massa Pelajar Ditembak dalam Demo Anti Korupsi
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Kontroversi Unggahan Diduga Anak Menkeu Purbaya Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Demo Mahasiswa karena Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara?
-
Usut Kasus Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Panggil Analis Senior Pratomo Anindito
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
-
Apa Jabatan Sri Mulyani di Bank Dunia? Kini Dicopot Presiden Prabowo dari Menteri Keuangan
-
Gelar Doa Bersama Lintas Agama, Pemkab Mojokerto Teguhkan Komitmen Jaga Kondusifitas Daerah
-
CEK FAKTA: Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri, Benarkah Asli?