Suara.com - Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memaparkan sebaran 1.574 kasus baru positif virus corona covid-19 pada Kamis (16/7/2020) per pukul 12.00 WIB selama 24 jam.
Yurianto mengungkapkan pada hari ini terjadi penambahan kasus baru positif corona tertinggi di DKI Jakarta dengan total 312 kasus positif baru.
"DKI Jakarta hari ini melaporkan ada 312 kasus baru dan 134 sembuh, 7 meninggal dunia," kata Achmad Yurianto dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Kemudian disusul Jawa Tengah dengan 214 kasus baru, 80 sembuh, 9 meninggal dunia. Lalu Jawa Timur 179 kasus baru, 444 sembuh 26 meninggal dunia.
Posisi keempat diduduki oleh Sulawesi Selatan dengan 178 kasus baru, 211 sembuh, 15 meninggal dunia, dan Kalimantan Selatan dengan 133 kasus baru 66 sembuh 5 meninggal dunia.
Angka 1.574 penambahan positif baru tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 23.947 spesimen hari ini. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 1.146.794 spesimen.
Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Melokuler (TCM) dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM).
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 76 orang meninggal sehingga total menjadi 3.873 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.295 orang yang sembuh sehingga total menjadi 40.345 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 46.727 orang.
Baca Juga: Kasus Corona Tembus 81.668, Posisi Indonesia Satu Strip di Bawah China
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah