Suara.com - Donald Trump kembali membuat kontroversi dengan meng-endorse makanan kaleng dari sebuah perusahaan yang sedang diboikot oleh masyarakat Amerika Serikat.
Menyadur ABC News, Kamis (14/7/2020), Ivanka Trump memposting sebuah foto saat ia tersenyum sambil memegang sekaleng kacang hitam Goya di akun Twitter dan Facebook-nya. "Jika itu Goya, itu baik," tulis Ivanka dalam bahasa Inggris dan Spanyol.
Tidak lama kemudian, Donald Trump juga ikut memposting foto dirinya di akun Instagram resminya dengan pose duduk di meja kerjanya di Oval Office, dengan lima produk makanan kaleng Goya di depannya.
Goya merupakan sebuah perusahaan makanan yang berbasis di New Jersey, yang produknya sangat dikenal di kalangan rumah tangga masyarakat Amerika Latin. Perusahaan tersebut tengah dilanda kecaman untuk diboikot karena mendukung pemerintahan Trump.
"Kami sangat diberkati memiliki Anda sebagai pemimpin kami," CEO, Robert Unanue, mengatakan kepada Presiden Donald Trump.
Sesuai kode etik, AS melarang karyawan pemerintah federal menggunakan kantor publik sebagai tempat mengiklankan sebuah produk, layanan, atau perusahaan apa pun.
Pakar etika mengatakan bahwa promosi Ivanka Trump atas produk Goya di akun media sosial pribadinya, jelas melanggar aturan, khususnya Judul 5, Bagian 2635.702 , dari Kode Peraturan Federal AS.
"Jelas merupakan pelanggaran terhadap peraturan pemerintah tentang penyalahgunaan posisi." tulis Walter Shaub, mantan Kepala Kantor Etika Pemerintah AS dari 2013 hingga 2017.
"Ada aspek yang sangat tidak pantas di pelanggaran ini: itu menciptakan kesan bahwa dukungan pemerintah akan dijual," kata Shaub. "Endorse presiden dan administrasi akan mendukung produk Anda." tambahnya.
Baca Juga: Gelar Pernikahan Mewah di Istana, Si Pengantin Wanita Malah Mati Keracunan
Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump telah menyatakan "dukungan pribadinya" untuk Goya.
"Ivanka bangga dengan bisnis kuat milik Hispanik ini dengan akar yang kuat di AS dan memiliki hak untuk mengekspresikan dukungan pribadinya ." ujar Carolina Hurley, salah satu juru bicara Gedung Putih.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia