Suara.com - Tim gabungan dari Polda Bangka Belitung, BNNP dan Beacukai berhasil menangkap satu dari tiga orang pengedar sabu kelas kakap, BS (38) warga Jalan Nuri Kampung Mekar Jaya, Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Ahmad Yanuari Insan mengatakan tersangka diamankan di perairan Pantai Sianggau Teluk Limau, Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat, Babel, Sabtu (18/7/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Dari tangan tersangka tim gabungan berhasil mengamankan 1 kilogram sabu dan satu kantong lagi berisi gula kristal asal Dabo Singkep, Provinsi Riau.
Namun sayangnya dua rekan tersangka yang saat itu masih berada di atas kapal berhasil kabur kabur dari kejaran Ditpolair Polda Babel.
"Sebelumnya kita sudah dapat informasi dari Kepri akan ada kiriman barang ke Babel. Kita bersama tim gabungan melakukan rapat, kemudian kita turunkan Tim di sepanjang jalur pantai yang bakal dilalui para tersangka," ungkap Ahmad Yanwar kepada wartawan, Minggu (19/7/2020).
Sementara ditegaskan Ahmad Yanwar, dua rekan tersangka yang saat itu masih berada di atas berhasil berhasil kabur dari kejaran Ditpolair Polda Babel.
"Para TSK merapat ke Pantai Sianggau Teluk Limau Bangka Barat yang ditempati tim dari Ditpolair dan langsung diamankan petugas. Pelaku dengan menggunakan perahu boat tempel dan barang haram ini akan diedarkan di Pulau Bangka," jelasnya.
Mantan Pamen Bareskrim Polri menyebutkan barang bukti lainnya yang ikut diamankan berupa tas ransel/punggung warna hijau, dompet berisi KTP, uang Rp 800 ribu, satu unit HP Android merk Samsung Warna White Gold dan 1 unit Jam Tangan AC model Kotak Crhono.
"TO nya berjumlah 3 orang, yaitu 1 orang pembawa dari Dabo, 1 orang Tekong/pemilik perahu dan 1 orang lagi sebagai kurir atau pembawa. Barang ini akan ada yang jemput di Teluk Limau dan pemilik barang ini masih dalam penelusuran, kita lidik dulu," jelasnya.
Baca Juga: Eksklusif: Cerita Gubernur Erzaldi Rosman soal Penanganan Covid-19 di Babel
Kontributor : Wahyu Kurniawan
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
-
Pelajaran dari Bangka Belitung: Saat Tambang Tidak Membawa Sejahtera
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan