Suara.com - Tiga anggota Polri berpeluang mengisi jabatan kosong Direktur Penyidikan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dinyatakan lolos seleksi tahap ketiga uji kompetensi.
Mereka adalah Brigadir Jenderal Setyo Budiyanto yang kini masih menjabat Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Dirdik KPK. Kemudian, Kombes Didik Agung Widjanarko yang kini menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Komisaris Besar Nazirwan Adji Wibowo.
"Dari 10 kandidat Dirdik, yang lanjut ke tahapan berikutnya tiga orang yaitu Setyo Budiyanto, Nazirwan Adji Wibowo dan Didik Agung Widjanarko," kata Plt Juru Bicara KPK saat Ali Fikri dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).
Selanjutnya ketiga anggota Polri itu akan menjalani tes kesehatan serta wawancara dan presentasi makalah terkait visi misi pencegahan dan pemberantasan korupsi pada 23-24 Juli 2020 mendatang.
Ali pun meminta agar masyarakat berperan aktif memberikan rekam jejak para calon mengisi jabatan struktural di KPK.
"Seluruh seleksi jabatan struktural ini dilaksanakan dengan tahapan dan cara sebagaimana seleksi jabatan struktural di KPK pada tahun dan periode sebelumnya yaitu secara paralel dilakukan tes asesmen oleh pihak ketiga yang independen kemudian tes kesehatan dan terakhir wawancara dengan pimpinan," ujar Ali.
Selain jabatan Dirdik, KPK membuka seleksi jabatan Direktur Pengolahan Informasi dan Data (Pinda), dan Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) dan Koordinator Wilayah (Koorwil).
Ada enam kandidat yang dua calon di antaranya telah dinyatakan lolos untuk mengisi jabatan Direktur Pinda. Mereka adalah Riki Arif Gunawan dan Indira Malik.
Selanjutnya, ada 26 calon kandidat mengisi jabatan Direktur Pengaduan Masyarakat. Yang dinyatakan lolos ada empat orang. Mereka adalah Kunto Ariawan, Tessa Mahardhika Sugiarto, Andre Dedy Nainggolan dan Tomi Murtomo.
Baca Juga: Bupati Labuhan Batu Utara Diperiksa KPK, Rumah dan Kantor Ikut Digeledah
"Dari 64 kandidat Koorwil yang lanjut ke tahapan berikutnya yakni 18 orang," ucap Ali.
Ke- 18 orang itu, yakni Aida Ratna Zulaiha, Budi Waluya, Sugiarto, Dian Patria, dan Asep Rahmat Suwandha. Lalu, Muchamad Soffan Hadi, Agung Yudha Wibowo, Bernard Sibarani, Aminudin, dan Rufriyanto Maulana Yusuf.
Kemudian, Bahtiar Ujang Purnomo, Febrianto Nugroho, Prabawa Widi Nugroho, Jefri Silitonga, dan Turman Sormin Siregar. Serta Kumbul Kuswijayanto Sudjadi, Yudhiawan dan R Pitra Andrias Ratulangie.
Tag
Berita Terkait
-
Tanggapi Pengunduran Diri Dirdik KPK, Firli Bahuri: Kami Mempertahankan Brigjen Asep Guntur
-
Dirdik Brigjen Asep Guntur Pilih Mundur usai Pimpinan KPK Minta Maaf soal Korupsi Kabasarnas
-
Direktur Penyidik KPK Asep Guntur Rahayu Dikabarkan Mundur, Setelah Johanis Tanak Minta Maaf ke TNI
-
KPK Lantik 11 Pejabat Administrator, Ali Fikri Jadi Kabag Pemberitaan KPK
-
KPK Terima Rp1,2 Miliar dari Koruptor Eks Pejabat Waskita Karya, Langsung Disetor ke Kas Negara
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta